Kamis 29 Aug 2019 11:30 WIB

UAS: Banyak yang Nguping Pengajian Saya Diberi Hidayah

UAS memberikan pengajian di dalam masjid atau tempat ibadah umat Islam

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat memberikan kajian
Foto: Republika/Prayogi
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat memberikan kajian

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Ustaz Abdul Somad memberikan ceramah agama di Masjid Jami' Aur Kuning Bukittinggi Rabu (28/8) malam WIB. Pengajian tersebut diperkirakan dihadiri lebih dari 6.000 jamaah dari Bukittingi dan dari luar Bukitinggi.

Ulama asal Pekanbaru Riau tersebut mengatakan ia memberikan pengajian di dalam masjid atau tempat ibadah umat Islam. Dan di hadapan umat Islam yang bersyahadat. Tapi UAS menyebut selalu ada orang-orang yang mencoba menguping atau mendengar ceramah dirinya dengan tujuan mencari-cari kesalahan.

Baca Juga

Begitu menemukan kesalahan UAS, penguping tersebut melaporkan ke polisi. "Mudah-mudahan yang nguping pengajian saya, diberikan hidayah, dibukakan pintu hidayah oleh Allah SWT," kata Ustaz Somad.

Ulama kelahiran Asahan Sumatra Utara itu menceritakan baru-baru ini dia menerima telfon dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Telfon tersebut meminta agar UAS memberikan pesan melalui video atau pesan kata-kata kepada Kapolsek di Tanjung Balai supaya laporan terhadap orang yang mengejek UAS dibatalkan.

Karena ada orang yang mengejek-ejek UAS dilaporkan oleh jamaah. Saat hendak ditangkap, oknum yang menjelek-jelekkan UAS ini malah mau bersahadat dan mengaku telah mendapat hidayah dari Allah SWT.

"Begitulah kadang Allah kalau mau membukakkan pintu hidayahnya. Ia masuk Islam bukan karena diteror, dipaksa, takut ditangkap, tapi karena merasa Allah telah meneranginya dengan cahaya hidayah," ujar UAS.

UAS menyinggung mengenai dirinya yang dilaporkan ke Mabes Polri karena potongan ceramahnya dianggap menista agama lain. UAS telah berkali-kali memberikan klarifikasi kalau ceramah tersebut di dalam forum tertutup dan di hadapan umat Islam saja. Karena itu, Ustaz Somad tidak merasa bersalah dan harus meminta maaf. "Kita takut kalau kita salah. Kalau tidak salah tidak usah takut," kata UAS menambahkan.

Ceramah UAS di Aur Kuning Bukitinggi ini diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah di Sumbar. Untuk mengamankan pengajian ini, Polres Bukittinggi mengerahkan 154 personel yang merupakan gabungan personel Polres dan Polsek Bukittinggi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement