REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pondok Pesantren Sa’id Yusuf menggelar milad ke-12. Acara tersebut diadakan di Ponpes Sa’id Yusuf, Kampung Parungbingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (23/8).
Pimpinan Ponpes Sa’id Yusuf Dr KH Saroni NA, MPd mengatakan, pada milad yang ke-12 ini Ponpes Sa’id Yusuf mengadakan rangkaian kegiatan, antara lain, khatam Quran, santunan yatim, dan pentas seni.
“Kegiatan milad ini diprakarsai oleh para santri dan asaatidz (para guru), termasuk pendanaan yang diambil dari iuran santri. Tujuannya agar mereka merasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pondok mereka,” kata KH Saroni melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/8).
Pimpinan Ponpes Sa'id Yusuf, Dr KH Saroni MPd bersama para santri dan santriwati.
Ia menambahkan, santunan yatim dan dhuafa diberikan kepada 123 orang yatim dan dhuafa. “Pemberian santunan ini bertujuan agar para yatim dapat merasakan keberadaan Ponpes Sa’id Yusuf,” kata doktor pendidikan lulusan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor tersebut.
Saroni mengungkapkan, Ponpes Sa’id Yusuf didirikan 24 Agustus 2007. Tahun pertama berdiri, hanya berupa pesantren salaf. Kemudian tahun 2008 barulah berdiri sekolah formal, yaitu SMP Plus Sa’id Yusuf.
Tiga tahun kemudian, berdirilah Madrasah ‘Aliyah, yang kemudian diikuti SDIT dan Raudhatul Athfal (RA). “Saat ini keseluruhan santri dari RA sampai MA mencapai 600 lebih dan semuanya sudah ber izin dan terakreditasi,” papar Saroni yang merupakan putra asli Kampung Parungbingung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
