Ahad 18 Aug 2019 19:00 WIB

Kontribusi Sang Ilmuwan bagi Peradaban

Ibnu Yunus juga turut membesarkan ilmu matematika dan astrologi

Ilustrasi Ilmuwan Muslim
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Ilmuwan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain berjasa mengembangkan astronomi, Ibnu Yunus juga turut  membesarkan ilmu-ilmu lain yang penting, seperti matematika dan astrologi.

Astrologi

Baca Juga

Dalam bidang astrologi, ia membuat berbagai prediksi dalam tulisan yang dirangkum dalam Kitab bulugh al-umniyya. Sebagai seorang peramal, Ibnu Yunus sempat memprediksi hari kematiannya. Meski badannya segar bugar, pada tahun 1009,  ia meramal dirinya akan meninggal tujuh hari lagi. Sejak itu, ia membaca Alquran berulang-ulang. Hingga akhirnya, ia meninggal pada hari yang diprediksikannya.

Matematika

Ibnu Yunus juga dikenal sebagai matematikus ulung.  Ia telah menguasai trigonometri yang sangat rumit pada abad ke-10 M.  Matematika yang dikuasainya itu dikembangkan untuk meneliti dan menguak rahasia benada-benada di langit. Ia memadukan matematika untuk mengembangkan astronomi. Salah satu buktinya, kitab al-Jiz al-Hakimi al-Kabir yang ditulisnya berisi ratusan rumus yang digunakan dalam spherical astronomy.

Sang ilmuwan telah memberi inspirasi dan pengaruh bagi para astronom di dunia Muslim maupun Barat.  Salah satu astronom Muslim terkemuka yang banyak menerapkan buah pemikiran Ibnu Yunus adalah al-Tusi.  Lewat Ilkhani zij yang ditulis al-Tusi, hasil penelitian  Ibnu Yunus tentang bulan dan matahari masih tetap digunakan.

Banyak sumber mengklaim bahwa Ibnu Yunus menggunakan sebuah bandul untuk mengukur waktu. Hal itu dicatat Gregory Good dalam Sciences of the Earth: An Encyclopedia of Events, People, and Phenomena. Penemuannya itu juga diakui Roger G Newton dalam Galileo's Pendulum: From the Rhythm of Time to the Making of Matter.

Ibnu Yunus juga telah membuat rumus waktu. Ia menggunakan nilai kemiringan sudut rotasi bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 23,5 derajat.  Tabel tersebut cukup akurat, walaupun terdapat beberapa error untuk altitude yang besar. Ibnu Yunus juga menyusun tabel yang disebut Kitab as-Samt berupa azimuth matahari sebagai fungsi altitude dan longitude matahari untuk kota Kairo. Selain itu, disusun pula tabel a(h) saat equinox untuk h = 1, 2, …, 60 derajat.

Tabel untuk menghitung lama siang hari (length of daylight) juga disusun  Ibnu Yunus.  Ia juga menyusun tabel untuk menentukan azimuth matahari untuk kota Kairo (latitude 30 derajat) dan Baghdad (latitude 33:25), tabel sinus untuk amplitude terbitnya matahari di Kairo dan Baghdad. Ibnu Yunus juga disebut sebagai kontributor utama untuk penyusunan jadwal waktu di Kairo.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement