REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Di tengah hiruk pikuk perayaan HUT ke 74 Kemerdekaan RI, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cilacap justru mendatangi daerah terpencil di wilayah Cilacap. Melalui kegiatan bertema 'Sinergi Menerangi Negeri' yang merupakan kerjasama Baznas dan PLTU Cilacap, mereka menyalurkan bantuan panel listrik tenaga surya bagi warga di daerah terpencil.
''Ada sepuluh keluarga yang mendapat bantuan panel listrik tenaga surya. Seluruhnya warga di Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap, yang memang belum terjangkau aliran listrik PLN,'' jelas Ketua II Baznas Cilacap, Hamidan Majdi, Sabtu (18/8).
Dia menyebutkan, survei terhadap penerima bantuan panel listrik sudah dilakukan dengan mendatangi langsung 10 KK yang diusulkan menerima bantuan. ''Dari hasil survey, ke 10 keluarga yang diajukan pemerintah desa setempat, memang layak mendapat bantuan,'' jelasnya.
Menurutnya, bantuan yang akan diberikan terdiri dari paket seperangkat panel listrik tenaga surya yang berisi 4 lampu. Namun selain bantuan paket listrik, pihaknya juga memberi bantuan paket sembako dan hygienis kit.
''Dari hasil survei yang kami lakukan bersama pihak PLTU, memang masih banyak warga belum bisa mendapat kan kesempatan penerangan listrik PLN. Hal ini karena lokasi pemukiman mereka sangat jauh dari jaringan listrik negara,'' katanya.
Dia menyebutkan, dengan bantuan berupa paket panel listrik tenaga surya, diharapkan warga di desa tersebut bisa menikmati penerangan listrik pada malam hari.
''Dari hasil kajian kami, tenaga listrik yang paling cocok di lokasi tersebut memang panel listrik tenaga surya. Selain merupakan energi terbarukan, warga juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penggunaan listrik karena sumber energinya melimpah,'' katanya.
Hamidan juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh muzakki, ASN, Perusahaan dan semua pihak yang telah dengan ikhlas menitipkan amanah ZIS-nya kepada Baznas Cilacap. ''Mohon doa agar kita terus memberi manfaat dan hal baik pada masyaakat Kabupaten Cilacap,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika