REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gitaris band metal Betrayer yang kini menjadi pendakwah, Ustaz Derry Sulaiman belum lama ini merilis single terbarunya berjudul “Manusia Hina”. Lagu metal-religi tersebut dinyanyikan langsung oleh Ustaz Derry lewat band barunya, No More Betrayer.
Ustaz Derry mengatakan, dalam lirik lagu “manusia hina” tersebut terdapat nilai-nilai tasawuf yang menjadi inti dari ajaran Islam. Lagu yang diunggah melalui akun youtube-nya tersebut akan menjadi titik awal Ustaz Derry untuk berdakwah melalui musik metal.
“Lagu Manusia Hina itu antum dengar liriknya dari awal sampai akhir itu tasawuf tingkat tinggi, itu betul-betul intisari ajaran Islam, tawaduk, instrospeksi diri,” ujar Ustaz Derry saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (15/8).
Ustaz Derry sempat meninggalkan musik metal dari 2000 hingga 2011. Selama 11 tahun itu, Ustaz Derry fokus mempelajari agama dan kemudian ikut mendakwahkan Islam melalui forum-forum pengajian. Kemudian, Ustaz Derry mendapatkan saran dari guru-gurunya untuk menggunakan keahliannya kembali dalam rangka dakwah, sehingga diapun terjun kembali ke dunia hiburan.
Ustaz Derry akhirnya membuat lagu religi yang berjudul “Dunia Semetara Akhirat Selamanya”. Dia juga mengeluarkan beberapa album dan membuat puluhan lagu-lagu religi. Dari lagu-lagu religi yang dibuatnya itu tidak sedikit orang yang tersentuh.
“Dari lagu-lagu ini Alhamdulillah banyak sih orang-orang yang senang dengan musik-musik religi, musik slow, mereka tersentuh dan bahkan banyak yang masuk Islam karena lagu ini. Itu banyak yang tobat karena dengar lagu religi,” ucap Ustaz Derry.
Namun, kata dia, ternyata lagu-lagu religi tersebut tidak berhasil menyentuh hati anak-anak metal. Karena, menurut dia, anak metal itu tidak suka mendengarkan lagu bernada lambat. Akhirnya, Ustaz Derry pun mencoba mendatangi rumah teman-teman metalnya.
Namun, melihat penampilan Ustaz Derry yang sudah berubah, teman-temannya justru menjauh karena dikira mau mengharam-haramkan musik. Mereka cenderung berburuk sangka terhadap Ustaz Derry. “Terus ane pikir bagaimana caranya ini supaya anak-anak metal ini dekat dengan ane, mau ikut ngaji, mau ikut shalat lagi. Otomatis saya harus ada hubungan mualamah dengan mereka,” katanya.
Kemudian, Ustaz Derry menghubungi teman lamanya, Dodi Betrayer dan mengajaknya untuk membuat band baru bernama No More Betrayer. Awalnya, Dodi pun tidak percaya Ustaz Derry mau kembali ke musik metal, tapi setelah mengetahui alasannya, Dodi pun berkenan diajak Ustaz Derry.
Di band barunya tersebut, Dodi kembali memainkan bass, sedangkan Ustaz Derry sendiri menjadi lead vokal. Sementara, peronel band lainnya bergantian. “Akhirnya kita rekaman, lalihan ke studio, masuk rekaman. Tiga hari proses rekaman itu bang, semuanya shalat lima waktu di masjid,” jelas Ustaz Derry.
Dia menjelaskan, lagu “Manusia Hina” yang telah dirilis tersebut memang sengaja dibuat khusus untuk anak-anak metal, sehingga bisa mengenalkan ajaran Islam kepada mereka. “Jadi lagu ini memang dibuat bukan untuk orang pengajian, yang shaleh, yang sudah insyaAllah masuk surga semua itu. Memang lagu ini saya buat sebagai gimmick, washilah, jembatan, untuk anak-anak metal agar ngumpul di rumah ane,” ungkapnya.
Keinginan Ustaz Derry pun menjadi kenyataan. Tidak lama setelah lagu itu dirilis, menurut dia, keesokan harinya datang sekompok anak-anak metal yang menggunakan mobil dari Sumetara. Bahkan, kata dia, rencananya pada 27-29 Agustus depan akan ada seratusan anak metal yang mau iktikaf di masjid.
“InsyaAllah tanggal 27, 28, 29 ini ada 100 anak metal mau iktikaf tiga hari di masjid, isnyaAllah kita di Bandung,” ujarnya.
Dengan berdakwah lewat musik metal ini, Ustaz Derry yakin akan membaut anak-anak metal yang tadinya menjadikan musik sebagai agama berubah menjadikan musik sebagai hobi belaka. “Jadi lagu ini ane buat hanya untuk menarik anak-anak metal supaya mereka melirik Islam, supaya mereka mau belajar agama,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
