REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Sebanyak 25 warga non-Muslim yang berdomisili di sekitar Masjid Asy Syarif Perumnas II Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, mendapat paket daging kurban yang disiapkan panitia Idul Adha1440 Hijriyah dari masjid setempat.
"Untuk peserta kurban yang ada di Masjid Asy Syarif Permunas II Waena ini sekitar 179 orang yang menerima, termasuk di dalamnya warga non-Muslim juga menerima paket daging kurban. Kalau dijumlah hewan kurban sebanyak 20 ekor sapi," kata Ketua Panitia Idul Adha 1440 H Masjid Asy Syarif Permunas II Waena, Kota Jayapura, Sarimo Dwi Hartono, di Jayapura, Ahad (11/8).
Dia menjelaskan sebanyak 20 ekor sapi yang dipotong itu dibagi ke seluruh warga yang ada di sekitar wilayah perumnas II Waena. Baik peserta kurban maupun yang bukan peserta kurban dibagikan sama rata. Warga non-Muslim yang berada di dekat masjid juga mendapat bagian.
"Artinya bahwa untuk kurban ini diperuntukkan bagi yang paling utama dan terutama adalah fakir miskin yang tidak mampu, anak yatim piatu, dhuafa, kemudian orang-orang jompo," ujarnya.
Anak yatim piatu ini, katanya, bagiannya berbeda dengan yang umum. Untuk yang umum itu mendapat daging kurban tetapi istilahnya hanya sebatas penggembira. Artinya ikut merasakan kegembiraan di hari raya kurban ini, sementara anak yatim piatu jumlahnya 15 sampai 20 anak.
Jika daging berlebih, kata dia, maka akan dibagi ke panti asuhan-panti asuhan yang ada.Kurban yang dipotong ini diperuntukkan bagi semua umat Muslim untuk merasakan kegembiraan memperingati Idul Adha itu.
"Sehingga jamaah yang ada di Perumnas II Waena ini, mendapat bagian daging. Cara pembagiannya kita mengedarkan kupon ke warga-warga Muslim, bahkan juga kepada warga non-Muslim juga dapat bagian," ujarnya.
"Warna non-Muslim yang mendapat bagian kurban sekitar 25 warga yang ada di sekitar Masjid Asy Syarif Permunas II Waena," ujarnya.
Ke-25 warga non-Muslim dimaksud setiap tahun mereka mendapat bagian saat penyembelihan hewan kurban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika