Sabtu 10 Aug 2019 21:00 WIB

Baznas Siapkan Besek Pengganti Plastik untuk Bagikan Daging

pengunaan besek ini adalah kerjasama dengan binaan Baznas di Kabupaten Cianjur.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Baznas
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendorong penggunaan wadah yang lebih aman dan ramah lingkungan dalam pelaksanaan kurban pada Idul Adha 1440 Hijriyah. Ketua Kurban Berdayakan Desa Baznas, Indra Hadi, mengatakan Baznas mencoba untuk mengkampanyekan penggunaan wadah non-plastik saat pembagian kurban tahun ini. 

Saat ini, Baznas telah menyiapkan wadah berupa besek sebagai pengganti kantong plastik. Menurutnya, pengunaan besek ini adalah kerjasama dengan binaan Baznas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 

Baca Juga

Ia mengatakan, penggunaan wadah non-plastik untuk membagikan daging kurban ini adalah hal baru bagi lembaga zakat. Karena itu, Baznas baru menyiapkan di kisaran 1000-1500 buah besek. Pembagian besek tersebut menurutnya masih meliputi wilayah Jabodetabek saja. 

"Dan ini baru akan kami launching di hari event puncak Kurban Berdayakan Desa di Desa Jabon Mekar, Bogor, pada 11 agustus 2019. Harapannya, banyak lembaga yang akhirnya pada tahun depan mengikuti Baznas untuk mendukung Go Green," kata Indra, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Sabtu (10/8). 

Indra mengakui ketersediaan besek untuk pembagian daging kurban saat ini masih kekurangan untuk memenuhi kebutuhan di Jabodetabek. Hal itu, menurutnya, karena menyangkut bahan baku dan sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas.

Pada pelaksanaan kurban tahun ini, Indra mengatakan Baznas memang mengajak mitranya untuk menggunakan besek atau daun pisang sebagai wadah membagikan daging kurban. Dikatakannya, pihaknya tidak menganjurkan menggunakan kantong plastik hitam. Hal itu lantaran kantong plastik hitam sendiri dinilai berbahaya dan tidak ramah lingkungan. 

Di beberapa titik penyaluran kurban Baznas, ia mengatakan tidak ada yang menggunakan kantong plastik hitam untuk membagikan daging kurban. Namun, menurutnya, mereka masih menggunakan plastik berwarna putih atau bening. 

"Mungkin ke depannya kita akan seragamkan se-Indonesia untuk menggunakan besek," tambahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement