REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH— Pertemuan bertajuk Silaturahim NU sedunia ke-18 yang digelar di pondokan jamaah Indonesia asal Jawa Tengah di Jarwal, Mekkah, diawali dengan doa bersama untuk KH Maimoen Zubair.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu), KH Asep Saifuddin Chalim di Altayseer Towers Hotel No 1002 Lantai PR At Taysir, MAkkah, Kamis (8/8), itu membukanya dengan doa tahlil.
“Mari kita membaca al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair yang baru saja meninggalkan kita semua,” kata Kiai Asep.
Jamaah yang turut serta dalam acara itu pun takzim memanjatkan doa tersebut. “Mari kita akhiri doa ini dengan doa penutup,” katanya.
Selanjutnya, Rois Syuriyah PWNU Jatim yang juga Pengelola Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur, melanjutkan memimpin doa istighasah sebelum seluruh acara dimulai dan memulai dengan membaca al-Fatihah bersama.
KH Anwar Manshur tampak tak bisa menahan kesedihan bahkan setengah terisak ketika membacakan doa untuk Mbah Moen yang diamini seluruh yang hadir di ruang pertemuan tersebut.
Acara tersebut dihadiri selain oleh jamaah yang sedang dalam rangkaian ibadah haji juga dihadiri eh sejumlah tokoh dan ulama termasuk Delegasi Amirul Hajj yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Menpora Imam Nahrawi yang datang sebagai anggota jamaah dari Jatim.
Silaturahmi diselenggarakan oleh Panitia yang dibentuk oleh PCINU Arab Saudi dengan tema “Merajut kembali Ukhuwah Wathaniyah Menuju Perdamaian Dunia”.
Acara selain akan diisi dengan sambutan juga arahan dari Pengurus PBNU yang juga Naib Amirul Hajj KH Bunyamin Ruchiyat dan tausyiyah dari KH Ali Masyhuri (Mustasyar PBNU).