Senin 05 Aug 2019 11:18 WIB

ACT Solo Berikan Bantuan Pendidikan untuk Siswa di Klaten

ACT berupaya menjangkau siswa-siswa yang tidak mampu melalui USP.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Anak Sekolah
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Anak Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Klaten kembali berikan bantuan pendidikan untuk siswa yang membutuhkan di daerah Klaten. Salah satu penerima manfaat yakni Annisa, seorang siswa dari SD Negeri 3 Kuncen.

Aksi program ACT terhadap kepedulian pendidikan di tepian negeri tersebut dilaksanakan akhir pekan lalu. Annisa merupakan anak dari Tri Macho (32) yang berprofesi sebagai buruh harian lepas dimana berpenghasilan di bawah upah minimum kabupaten (UMK).

Baca Juga

Sebagai kepala keluarga, Tri Macho bertanggung jawab menghidupi lima orang dalam satu atap di rumahnya yaitu istri, dua orang anak, saudara kandung, dan orang tua perempuannya yang mengidap kanker mata. Hal itu membuat Tri Macho merasa sudah tidak sanggup untuk membiayai pendidikan Annisa.

Mendengar informasi tersebut, Tim ACT segera merespons dengan memberikan bantuan dalam program Uang Saku Pendidikan (USP). Bantuan USP tersebut berupa pemenuhan kebutuhan sekolah seperti pelunasan dan pembelian seragam sekolah, pembayaran buku LKS yang sudah menunggak lama dan pemenuhan perlengkapan alat tulis menulis.

Tim Program ACT Solo, Ardiyan, mengatakan program Uang Saku Pendidikan (USP) sudah berjalan massif. MRI sebagai bagian dari ACT berusaha memaksimalkan dalam setiap upaya untuk merespons informasi yang memang menjadi tugas ACT sebagai lembaga kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Program ini akan terus menjadi aset program di pelosok daerah dalam merespon pendidikan tepian negeri. Kami juga berusaha untuk menjangkau setiap daerah yang memang benar-benar ada siswa yang harus menjadi bagian dari program Uang Saku Pendidikan (USP)," kata Ardiyan seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (5/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement