REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pendidikan adalah urat nadi kelangsungan hidup sebuah bangsa dan negara. Tidak heran jika konstitusi mengamanahkan 20 persen anggaran belanja negara, digunakan untuk bidang pendidikan.
Menyadari akan hal tersebut, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kepulauan Riau turut serta menjalankan amanah konstitusi demi terwujudnya harapan bersama menuju Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.
“Kami dari BMH menyadari bahwa memajukan bangsa dan negara merupakan tugas bersama. Dan, itu harus kita mulai dengan kontribusi yang mampu kita lakukan. Dalam hal ini, Laznas BMH Perwakilan Kepulauan Riau mewujudkannya dalam program Beasiswa Pendidikan Kader Dai dan Daiyah, yang semoga dapat meneruskan perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa di masa mendatang,” terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/8).
Ia menyebutkan, secara simbolis penyerahan beasiswa pendidikan kader dai dan daiyah tersebut dilaksanakan di aula serbaguna Gedung Asia Raya, Batam, Kamis (1/8).
“Program ini dapat kami laksanakan, karena antusiasme dan amanah dari para muzaki yang begitu tinggi, sehingga penyaluran program beasiswa pendidikan kader dai dan daiyah dapat kami laksanakan setiap tahun,” imbuhnya.
Kali ini yang menjadi target penerima manfaat adalah para mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kota Batam dan juga mahasiswa dan mahasiswi kader dai dan daiyah dari Institut Agama Islam Abdullah Said Kota Batam.
Masing-masing Perguruan Tinggi tersebut mendapatkan alokasi penyaluran dana pendidikan sebesar Rp 25 juta.
Program ini menjadi kebahagiaan dan kesyukuran tersendiri bagi mahasiswa. Tomy Kurniawan salah satunya. Mahasiswa asal Kepulauan Anambas itu mengatakan rasa syukurnya.
“Terima kasih kepada BMH dan juga kepada para donatur atas program beasiswa ini. Saya mewakili teman-teman dengan penuh rasa haru kami ucapakan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan beasiswa ini. Semoga BMH dan para donaturnya senantiasa dalam ridha Allah SWT. Semoga BMH semakin amanah dan terus dipercaya oleh ummat,” tuturnya.
“Kepada para donatur, sekali lagi, program ini sangat luar biasa. Semoga bapak-ibu senantiasa dibalas kebaikannya oleh SWT; senantiasa dikaruniakan rezeki yang banyak dan halal, keluarga yang senantiasa bahagia, sakinah mawadah dan warahmah,” ungkapnya yang disambut ucapan “aamiin," seluruh mahasiswa yang hadir.
Setiap tahun, Laznas BMH secara nasional meluluskan sedikitnya 300 sarjana dai dan daiyah yang bekerja sama dengan lima perguruan tinggi Hidayatullah di Balikpapan, Surabaya, Malang, Depok, dan Batam.
“Insya Allah, seluruh penerima beasiswa pendidikan kader dai dan daiyah ini, begitu lulus akan mengabdi kepada umat dengan penugasan dakwah ke berbagai pelosok dan penjuru tanah air,” tutur Abdul Aziz.
Area lampiran