Jumat 05 Jul 2019 14:19 WIB

Daarul Qur'an adalah Rumah Dakwah dan Pengabdian

Dalam milad kali ini Daarul Qur'an mengusung tema "lebih disiplin".

Daarul Qur'an genap berusia 16 tahun pada Jumat (5/7). Berawal dari hanya delapan santri di saung bambu seluas 80 meter persegi pada 2003 silam, kini Daarul Qur'an telah melahirkan puluhan ribu santri.
Foto: Foto: Istimewa
Daarul Qur'an genap berusia 16 tahun pada Jumat (5/7). Berawal dari hanya delapan santri di saung bambu seluas 80 meter persegi pada 2003 silam, kini Daarul Qur'an telah melahirkan puluhan ribu santri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daarul Qur'an genap berusia 16 tahun pada Jumat (5/7). Berawal dari hanya delapan santri di saung bambu seluas 80 meter persegi pada 2003 silam, kini Daarul Qur'an telah melahirkan puluhan ribu santri. 

Dalam milad ke-16 ini, Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Tarmizi As Shidiq menyebutkan, Daarul Qur'an bukan sekedar lembaga pencetak penghafal Alquran, tapi juga sebagai rumah dakwah bagi kader-kadernya.

"Daarul Qur'an itu adalah rumah kita untuk berdakwah, untuk membina keluarga membentuk anak-anak dan generasi hafizh Qur'an. Daarul Qur'an itu bukan pekerjaan, tapi tempat pengabdian," ujarnya pada Jumat (5/7).

Menurutnya, jika kader Daarul Qur'an menanamkan pola pikir bahwa lembaga ini merupakan tempat mengabdi, maka dia meyakini gerakan tahfizhul Qur'an ini akan semakin menebar manfaat. "Insya Allah Daarul Qur'an akan menjadi sebuah lembaga yang memberikan manfaat buat masyarakat, tidak hanya di Indonesia tapi di lima benua seusai dengan dream Daqu, dan menjadi lembaga yang terus tumbuh dan berkembang hingga akhir hayat," ujarnya.

 

Dalam milad kali ini Daarul Qur'an mengusung tema "lebih disiplin" untuk meningkatkan kualitas kinerja dan mempererat silaturahmi antar keluarga besar untuk bersama-sama mewujudkan mimpi membangun dunia dengan Alquran.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement