REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad mulai hari ini, Rabu (4/7), telah tiba di Kota Khartoum, Sudan. Ulama tersebut diketahui akan berada di negara Benua Afrika itu selama beberapa bulan ke depan untuk menempuh studi doktoral atau S-3.
"Alhamdulillah, telah tiba di Khartoum, Sudan pukul 12 siang. Disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Sudan," informasi yang ditulis melalui instagram resmi Ustaz Abdul Somad, Rabu (4/7).
Selama masa studi S-3 di Sudan, Ustaz Somad cuti mengajar di almamaternya, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Mubaligh kelahiran Asahan, Sumatra Utara, itu akan belajar di Omdurman Islamic University (OIU), Sudan.
Kabarnya, biaya studinya akan ditanggung Yayasan Tafaqquh Study Club Pekanbaru. Ustaz Abdul Somad akan memperdalam ilmu Al Suhnah wa Ulumul Hadits.
Sebelumnya di UIN Suska Riau, Ustaz Abdul Somad juga mengajarkan matakuliah ilmu hadis. Sesuai dengan latar belakang ilmu yang ia dapatkan sebelumnya di Universitas Al Azhar (Mesir) dan Dar al-Hadith al-Hasaniyyah (Maroko).
Ustaz Somad menceritakan begitu dirinya mendarat di Bandara di Khartoum, ia telah dinantikan oleh Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan, dan Serantau Mahasiswa Riau (Semari).
Sorenya Ustaz Somad memenuhi undangan makan bersama di Kedutaan Besar RI untuk Sudan.
Belum diketahui persis akan berapa lama Ustaz Abdul Somad (UAS) akan mendapatkan gelar doktor di kampus Omdurman Islamic University (OIU) ini.
Salah satu penggerak Kajian Musyawarah, Dimas Seto menyebutkan beberapa hari lalu, umat Islam di Indonesia akan merindukan sosok UAS selama beliau berada di Afrika. Sebab, sejak tiga tahun terakhir, ceramah UAS dinanti-nantikan oleh umat Islam baik melalui pengajian langsung maupun melalui siaran langsung atau siaran ulang melalui Youtube.
"Kalau ustaz sudah pulang, kita pengajian lagi, stadz. Umat Islam akan merindukan antum (Ustaz Abdul Somad)," ujar Dimas melalui rekaman video dirinya bersama Ustaz Somad beberapa hari lalu.