Selasa 25 Jun 2019 15:30 WIB

Begini Sikap Umar Bin Khattab Ketika Dimarahi Istri

Umar meneladankan kepada kita agar bersikap sabar dan lembut kepada perempuan.

Oase (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Oase (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu ketika, Umar bin Khattab, tidak langsung menuju rumahnya usai menunaikan shalat Subuh. Seperti kebiasaannya, Umar tak pernah absen blusukan ke kampung-kampung memantau keadaan rakyatnya hingga siang hari.

Ketika Sang Khalifah bergelar amirul mukminin ini ditemani Jarud yang diajaknya secara spontan. Selama menjabat sebagai pemimpin umat Islam, Umar memang tidak memiliki pengawal seperti halnya pemimpin saat ini.

Di tengah perjalanan, langkah Umar terhenti ketika mendengar suara seorang perempuan paruh baya berkata, Assalamualaikum, wahai amirul mukminin Umar bin Khattab, tunggu sebentar. Aku ingin berbicara denganmu.

Tanpa merasa tersinggung Umar berhenti dan mendekat terhadap sumber suara itu dan berkata. Ada  yang bisa saya bantu wahai saudariku sesama Muslim, kata Umar. Begitulah Umar ketika ditanya oleh rakyatnya, tanpa prosedur tetap Umar langsung menemuinya.

Perempuan yang tidak berpenampilan menarik itu pun langsung melanjutkan keinginan yang ingin disampaikannya. Aku masih ingat, dahulu engkau dipanggil dengan nama Umair.

Iya betul, kata Umar singkat.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement