REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Pemerintah Kota Solok menargetkan wakilnya bisa menempati posisi lima besar dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Sumatra Barat. Kegiatan itu akan berlangsung di Solok pada 14 hingga 22 Juni 2019.
"Target utama kami adalah sukses pelaksanaan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sukses prestasi. Khusus untuk prestasi, kami menargetkan masuk lima besar," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Solok Heppy Dharmawan di Solok, Sabtu.
Menurut Heppy, target tersebut dinilai cukup realistis. Terlebih, pada MTQ ke-37 di Padang Pariaman pada 2017, Kota Solok menempati peringkat kedelapan.
Heppy menyatakan, untuk mencapai target tersebut pemerintah daerah sudah mempersiapkan wakil-wakil yang akan bertanding dalam bidang-bidang seperti tilawah (irama), pembacaan Alquran secara tartil, dan tahfiz (hafalan). Untuk MTQ ke-38, Pemerintah Kota Solok sudah mempersiapkan 11 masjid, tiga gedung, dua sekolah, dan satu lapangan sepak bola sebagai tempat pelaksanaan.
MTQ ke-38 tingkat Sumatra Barat antara lain akan diselenggarakan di Gedung Kubung Tigo Baleh, Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Sport Hall Tanjung Paku, MAN, dan MTsN Kota Solok. Lapangan Merdeka Solok akan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan, serta pertandingan cabang paling bergengsi, yakni tilawah kategori dewasa dan Qiraat Alquran.
Kafilah dari 19 kabupaten dan kota di Sumatra Barat, termasuk Solok, sudah mendaftarkan diri ke sekretariat panitia untuk mengikuti MTQ. Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan MTQ tersebut merupakan momentum untuk mempersiapkan MTQ Nasional 2020 di Sumatra Barat.
"Alhamdulillah semua tahapan berjalan lancar. Mimbar tillawah telah selesai, penginapan kafilah sudah siap untuk menerima tamu," katanya.
MTQ Tingkat Sumatra Barat rencananya dibuka pada 15 Juni 2019 pukul 19.30 WIB di Lapangan Merdeka. Pertunjukan tari serta penampilan penyanyi Opick dan grup nasyid Raihan dari Malaysia akan memeriahkan acara pembukaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika