Rabu 29 May 2019 18:37 WIB

MUI Belum Bahas Pergantian Kiai Maruf Sebagai Ketum

Ketum MUI yang baru akan dipilih dalam forum Munas MUI.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin telah diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 bersama pasangannnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis mengatakan, sampai saat ini pengurus MUI belum melakukan pembahasan tentang pergantian posisi Kiai Ma'ruf sebagai Ketum MUI.

"Kita belum bahas itu, toh yang lalu kita sepakat bahwa beliau dilanjutkan sampai penetapan. Kalau sudah ditetapkan ya di AD/ART kita memang harus keluar itu, karena memilih sebagai cawapres," ujar Kiai Cholil saat ditemui di Kantor MUI, Rabu (29/5).

Baca Juga

Kiai Cholil menegaskan, Kiai Ma'ruf akan mengundurkan diri sebagai Ketum MUI setelah nantinya ditetapkan oleh Komisi Pemiliha Umum (KPU) sebagai wakil presiden periode 2019-2024. Kemudian, Ketum MUI yang baru akan dipilih dalam forum Musyawarah Nasional (Munas) MUI. "Cuma apakah Munas dipercepat atau Plt (Pelaksana Tugas) itu nanti masih nanti dalam rapat-rapat kita," ucap Kiai Cholil.

Menurut Kiai Cholil, juga ada kemungkinan Kiai Ma'ruf akan tetap dibiarkan memimpin MUI hingga kepengurusannya selesai, yaitu hingga 2020 mendatang. Dengan demikian, pergantian posisi Kiai Ma'ruf dapat dilakukan dalam forum Munas.

"Ada kemungkinan ini dibiarkan beliau dengan Munas, sampai dengan Munas, karena beliau menyelesaikanlah kepengurusan ini sampai selesai," kata Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini.

Namun, jika Munas MUI tidak dapat dipercepat, maka Kiai Ma'ruf akan diganti oleh satu Wakil Ketua MUI sebagai Plt, yaitu Zainut Tauhid dan Yunahar Ilyas. "Kalau tak bisa dengan waktu yang biasa, sampai Juli 2020, itu dipercepat Munasnya. Kalau enggak bisa, ya alternatifnya Plt," jelas Kiai Cholil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement