REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj mengenang almarhum Ustaz Arifin Ilham sebagai sosok yang sangat sederhana.
"Saya pernah bersama beliau ke Libya menghadiri undangan almarhum presiden Khadafi. Beliau (Ustaz Arifin) orangnya sangat sederhana sekali," kata dia saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (23/5).
Kiai Said mendoakan semoga amal baik Ustaz Arifin diterima Allah SWT. Bagaimanapun masyarakat Indonesia kehilangan sosok yang selalu mengajak umat untuk berzikir, bertaubat, bertakbir, bertasbih, dan bertahmid.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia. Ustaz Arifin Ilham dimakamkan di dekat pohon kedondong di Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Jawa Barat, sesuai wasiat yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.
Semasa hidup, Ustaz Arifin Ilham pernah berwasiat jika meninggal dunia agar dishalatkan di dua tempat berbeda yakni di Az-Zikra, Sentul, dan Az- Zikra Gunung Sindur, serta dimakamkan di dekat pohon tersebut.