REPUBLIKA.CO.ID, LIMAPULUH KOTA— Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, menjadi orang yang meletakkan batu pertama pembangunan ulang Masjid Istiqomah Nagari Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat kemarin (17/5).
Masjid Istiqomah merupakan masjid tua yang sudah berumur lebih dari 100 tahun sehingga perlu perbaikan total untuk membuat masjid tersebut bisa dipakai kembali. Pembangunan masjid ini diperkirakan menelan biaya sebanyak Rp 2 miliar yang berasal dari dana dari pemerintah dan dana dari umat.
Irwan menyebut masjid Nagari Andiang ini sangat penting mengingat kebutuhan masyoritas warga di nagari tersebut yang relijius. "Contoh di Nagari Andiang, Kecamatan Suliki ini masyarakatnya bersatu. Kalau ada kegiatan Safari Ramadhan seperti ini, semua berkumpul, hidupnya rukun dan damai," kata Irwan melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/5).
Irwan meyakini pembangunan Masjid Istiqomah ini akan cepat rampung. Dengan catatan pemerintahan nagari, kabupaten dan provinsi selalu bersinergi. Selain itu kata Gubernur perlunya kegotongroyongan dari warga setempat untuk membantu memudahkan pembangunan.
Gubernur kemarin berkunjung ke Suliki selain untuk peletakan batu pertama Masjid Istiqomah, juga dalam rangka Safari Ramadhan yang memang rutin setiap hari dilakukan Pemprov Sumbar.
Tim Safari Ramadhan menyalurkan bantuan berupa uang sebesar Rp 20 juta, selain itu Gubernur juga memberi bantuan untuk pelaksanaan Nuzul Qur'an sebesar Rp 5 juta.
Walinagari Andiang, Gusfialdi, mewakili warga bangga karena Gubernur Sumbar meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Istiqomah yang harus mengalami pembangunan ulang. Selain Gubernur, juga disaksikan Bupati Limapulih Kota dan beberaa pejabat lainnya.