Senin 06 May 2019 11:21 WIB

Abu Ubaidah Bin Jarrah dan Soal Warisan

Menerima Islam pada periode awal dakwah Rasulullah tidaklah mudah.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Ramadhan
Foto:

Dia berhasil memperoleh kemenangan berturut-turut, sehingga seluruh wilayah Syam takluk di bawah kekuasaan Islam, dari tepi Sungai Furat di sebelah timur hingga Asia kecil di sebelah utara.

Abu Ubaidah meninggal dunia karena terkena penyakit menular yang mewabah di Syam. Menjelang wafatnya, ia berwasiat kepada seluruh prajuritnya, Aku berwasiat ke pada kalian.

Jika wasiat ini ka lian terima dan laksanakan, kalian tidak akan sesat dari jalan yang baik, dan senantiasa dalam keadaan bahagia. Tetap lah kalian menegakkan shalat, berpuasa Ramadhan, memba yar zakat, dan menunaikan haji dan umrah.

Hendaklah kalian saling menasihati sesama kalian, nasihati pemerintah kalian, dan jangan biarkan mere ka tersesat. Dan janganlah ka lian tergoda oleh dunia. Walaupun seseorang berusia panjang hingga seribu tahun, dia pasti akan menjumpai kematian seperti yang kalian saksikan ini.

Kemudian dia menoleh kepa da Mu'adz bin Jabal, Whai Mu adz, sekarang kau yang men jadi imam (panglima). Tak lama kemudian, ruhnya meninggalkan jasad untuk menjumpai Tuhannya pada 640 Hijriyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement