Ahad 05 May 2019 21:00 WIB

Mampir Masjid Cologne, Naik Apa?

Masjid Cologne berada di lokasi strategis.

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Agung Sasongko
 Penggunaan desain yang lebih modern ini, juga dilandaskan pada keinginan mayoritas masyarakat non-Muslim Cologne yang menghendaki agar bangunan masjid yang akan didirikan di kota tersebut tidak seperti bangunan masjid pada umumnya yang mengadopsi gaya arsitektur tradisional.
Foto: EPA/Hening Keiser
Penggunaan desain yang lebih modern ini, juga dilandaskan pada keinginan mayoritas masyarakat non-Muslim Cologne yang menghendaki agar bangunan masjid yang akan didirikan di kota tersebut tidak seperti bangunan masjid pada umumnya yang mengadopsi gaya arsitektur tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masjid ini berada di lokasi strategis. Jika hendak ke sana, Anda bisa mengendarai kereta. Turun dari Koeln Hauptbahnhof atau Stasiun Pusat Koeln, lalu berpindah menuju stasiun U-Bahn, yang saling terintegrasi. Dari Stasiun Dom/Hauptbahnhof, cukup melewati tiga stasiun dan turun di Hans-Bockler-Plazt.

Setelah berjalan kurang dari lima menit melewati Innerer Grungur tel, sebuah taman terbesar di Kota Koeln atau Cologne, Anda akan tiba di Zentralmoschee atau Masjid Pusat Co logne. Dari kejauhan, sebenarnya me nara masjid setinggi 55 meter yang berbentuk lancip, mirip bambu runcing ini sudah terlihat.

Baca Juga

Namun, baru benar-benar ngeh kalau bangunan ini merupakan masjid setelah melihatnya dari perempatan Jalan Kanal strasse. Untuk menuju masjid ini, pengunjung harus melewati tangga yang menjadi lalu lalang jamaah.

Sebelumnya, di lantai bawah terpasang papan pengumuman bertuliskan Turkisch Islamische Union, yang sepertinya berisi beasiswa bagi mahasiswa Muslim berkaitan dengan pro ses integrasi dengan budaya Jerman, dan informasi bagi umat Islam yang disampaikan pengurus masjid ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement