Senin 29 Apr 2019 16:00 WIB

Sambut Ramadhan, Salimah Solo Kampanyekan Produk Lokal

Salimah Solo mengkampanyekan makanan produk lokal.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Ramadhan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan 1440 H, Ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) Solo bersama Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Solo menggelar kampanye sambut Ramadan di area CFD Solo pada Ahad (28/4) pagi.  

Bertempat di depan Halte Timuran, sejumlah Muslimah yang mengenakan kostum tradisional khas Solo, yakni kebaya dan jarik, tampak menyapa pengunjung. Mereka juga menjajakan makanan kepada pengunjung CFD yang menyempatkan mampir ke stan.

Baca Juga

Makanan yang dibagikan secara gratis tersebut meliputi lenjongan, snack khas Solo, dan aneka makanan pokok pengganti nasi seperti jagung, singkong, ubi, dan kacang. Yang menarik, makanan tersebut dibawakan dalam tenggok dan tampah, wadah makanan dari anyaman bambu.

Ketua Pengurus Daerah (PD) Salimah Surakarta, Rianna Wati, mengatakan Salimah ingin menjadikan momentum Ramadhan ini sekaligus sebagai aksi mengampanyekan pola hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengajak masyarakat mengganti makanan pokoknya dengan selain nasi.   

“Hal ini terkait dengan dukungan Salimah pada program ketahanan pangan pemerintah dengan memberikan sosialisasi pengganti makanan pokok selain nasi,” kata Rianna dalam rilisnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (29/4). 

Untuk memberikan edukasi tentang tema di atas, acara tersebut juga diisi berbincang dengan pengunjung CFD tentang sehat memasuki Ramadhan. 

"Muslimah mengemban fitrah sebagai ibu yang bertugas menerapkan pola hidup sehat di keluarga sehingga menjadi keluarga yang kokoh dan berkualitas," terang Rianna.

Selain itu panitia juga membagikan jadwal imsakiyah kepada pengunjung CFD. Hal ini dilakukan agar masyarakat menyadari Ramadhan akan segera datang dan dapat mempersiapkan Ramadhan lebih baik lagi.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement