Ahad 28 Apr 2019 20:33 WIB

Dompet Dhuafa Jabar Kampanyekan Jangan Takut Berbagi

Dompet Dhuafa menyampaikan pesan berbagi itu mudah dan membahagiakan.

Dompet Dhuafa Jabar menggelar Tarhib Ramadhan pada Ahad (28/4) di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung.
Foto: dompet dhuafa
Dompet Dhuafa Jabar menggelar Tarhib Ramadhan pada Ahad (28/4) di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sepekan menjelang bulan Ramadhan 1440 Hijriah, Dompet Dhuafa Jabar menggelar Tarhib Ramadhan pada Ahad (28/4) di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung. Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah menuturkan, Tahrib Ramadhan adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Dompet Dhuafa Jabar guna mengajak dan mengingatkan masyarakat, bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan.

"Kita berharap, semua orang menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan persiapan matang. Karena di Ramadhan adalah momentum kita mengakselerasi seluruh ibadah. Bulan penuh berkah dan bertabur pahala," kata Andriansyah.

Andriansyah menambahkan, Tarhib Ramadhan Dompet Dhuafa Jabar dimeriahkan dengan challenge #JanganTakutBerbagi. Tantangan ini mengajak publik yang ada di CFD Dago untuk berbagi terhadap sesama.

"Tantangan ini semacam social experiment. Kita mengajak publik untuk menegaskan bahwa berbagi itu mudah dan membahagiakan. Kami mengajak warga Bandung yang ada di CFD Dago untuk membantu membagikan sebuah hadiah dari kami kepada sesama yang membutuhkan di sekitar kawasan CFD Dago," kata Andriansyah.

Kegiatan Tarhib Ramadhan ini diawali dengan estafet nilai-nilai kebaikan dari para relawan Dompet Dhuafa Jabar. Setelah itu dilanjut dengan long march diiringi marching band.

Tarhib menjadi kegiatan semacam soft kick off-nya Ramadhan. Setelah ini, akan ada banyak sekali rangkaian event Ramadhan yang digelar Dompet Dhuafa Jabar.

"Tema Ramadhan Dompet Dhuafa tahun ini adalah #JanganTakutBerbagi. Pesan ini mengingatkan kita untuk selalu memberikan ruang bagi diri kita untuk terlibat dalam kebaikan,” ucap Andriansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement