REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter Dian Ayu Lestari kini makin sering mengisi hari-harinya dengan mengikuti pelbagai kajian keislaman. Kebiasaan itu menguat terutama sejak dirinya memutuskan untuk berhijab. Dia merasa, tekadnya untuk mempelajari Islam kian besar.
Istri Omesh itu lebih lanjut menuturkan beberapa peristiwa yang melecut semangatnya untuk terus memperbaiki diri sebagai seorang Muslimah. Misalnya, kelahiran anak keduanya atau ibundanya tercinta yang mengalai penurunan daya ingat. Semua itu menyadarkan Dian terhadap keagungan Allah SWT.
Saat menjalani persalinan anak kedua, umpamanya. Kala itu, Dian panik karena denyut jantung bayinya sempat begitu lemah. “Begitu melahirkan anak pertama, tak terjadi apa-apa, baik-baik saja. Begitu melahirkan anak kedua ini, tuh terjadi semua berbarengan, denyut jantung anakku melemah,” tutur Dian Ayu Lestari saat menjadi pembicara acara "HC Day Hijabers Community 2019" di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu (28/4).
Bersamaan dengan itu, ibu kandungnya pun menderita Alzheimer. Padahal, menurut Dian, kala sehat ibunya begitu pintar dan seorang pekerja. Kondisinya berubah drastis ketika penyakit itu datang. Malahan, sang ibunda harus dibantu ketika makan.
"Inilah kuasa Allah, yang bisa bikin cerita yang kita tidak pernah tahu. Jadi, perubahan-perubahan ini di luar kendali kita sebagai manusia," katanya.
Dian mengaku ikhas menerima ujian-ujian tersebut. Dia pun dengan penuh kesabaran mengurus ibunya yang menderita Alzheimer hingga kini.
Bagaimanapun, dia merasa berhasil dalam mengambil hikmah dari apa-apa yang telah dialami. Dia meyakini, sebagai seorang manusia tidak berdaya dalam mengarungi kehidupan bila tanpa pertolongan Ilahi. Kemudian, pengimpak (influencer) media sosial itu pun merasakan dirinya selama ini kurangnya mendalami agama.
Maka, perlahan-lahan Dian mulai belajar dengan cara menghadiri berbagai kajian keislaman. "Dari situ aku ikut kajian. Aku mulai tuh pakai kerudung setahun ini. Aku harus mulai belajar agama karena selama ini ngejalaninya kayak 'Islam KTP,'" ucap dia.
"Aku mulai belajar. Islam itu apa sih? Shalat ya shalat, tapi tujuannya apa? Dengan kejadian itu, Allahu akbar, apapun yang Allah mau lakukan kun fayakun, itu yang membuat aku percaya, Allah itu segala-galanya. Semakin kita dapat ilmu baru, semakin wah gitu,” sambung Dian.