Ahad 28 Apr 2019 12:06 WIB

Peace Winds dan ACT Resmikan Shelter untuk Penyintas di Palu

Peace Winds Japan sudah bermitra dengan ACT sejak awal fase emergency di Lombok.

 Aksi Cepat Tanggap berkolaborasi  dengan lembaga kemanusiaan Peace Winds Japan (PWJ) membangun sebuah kompleks Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Foto: ACT
Aksi Cepat Tanggap berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan Peace Winds Japan (PWJ) membangun sebuah kompleks Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, TONDO -- Aksi Cepat Tanggap berkolaborasi  dengan lembaga kemanusiaan Peace Winds Japan (PWJ) membangun sebuah kompleks Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hunian Nyaman Terpadu ini mampu menampung 160 Kepala Keluarga (KK).

Hunian ini dilengkapi fasilitas yang memadai seperti ketersediaan klinik kesehatan, kelas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), fasilitas air dan mandi cuci kakus (MCK), tempat bermain anak, dapur umum, serta masjid.

Baca Juga

Senior Vice President Global Distribution Program ACT N. Imam Akbari menyatakan pada 30 September 2018, salah satu mitra ACT, Peace Winds Japan datang untuk memberikan dukungan dan bantuan kemanusiaan sejak awal fase emergency di Lombok hingga fase pemulihan di Palu.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Norma Mardjanu menyampaikan apresiasinya kepada ACT dan Peace Winds Japan yang hingga kini terus peduli terhadap para korban bencana alam di Sulawesi Tengah dengan membangun hunian sementara. “Saya meminta kepada para penghuni yang menempati hunian nyaman terpadu ini agar hunian ini benar-benar dijaga dan dirawat serta digunakan sebaik mungkin,” ujar dia, saat peresmian ICS tersebut.

Direktur Overseases Program Peace Wind Japan (PWJ), Rika Yamamoto menyampaikan, lembaga PWJ terpanggil untuk membantu warga di Pasigala lewat ACT. Hal ini karena melihat kondisi kebencanaan yang dialami di daerah ini, hampir sama dengan yang dialami Jepang pada 2011 silam.

“Lembaga kami memang konsen kepada kebencanaan, pada bencana gempa dan tsunami di Jepang, Peace Wind Japan juga turun langsung membantu para korban bencana,” ungkapnya.

Saat ini ACT telah membangun 11 lokasi Kompleks hunian nyaman terpadu yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala dengan total shelter yang dibangun sebanyak 1.026 unit. Director of Program ACT  Bambang Triyono menambahkan kolaborasi ini adalah salah satu wujud dari komitmen untuk memberikan bantuan sebanyak mungkin orang.

"Harapan kami, fasilitas komunal ini memberikan manfaat, dapat membantu perbaikan taraf hidup dan dapat memberikan harapan yang lebih baik bagi kehidupan mereka di masa depan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement