REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada para mustahik. Pelayanan kesehatan gratis itu berupa operasi katarak gratis, yang diikuti sebanyak 46 penerima manfaat.
Kepala Rumah Sehat Baznas (RSB) Jakarta, Dr Dewi Hapsari, mengatakan salah satu masalah kesehatan yang dialami para mustahik ialah katarak. Karena keterbatasan biaya, banyak mustahik yang tak bisa mengatasinya, sehingga Baznas menyelenggarakan kegiatan operasi katarak gratis ini.
“Baznas dan PT Bahana Pembina Usaha Indonesia menyelenggarakan operasi katarak gratis di RSB Jakarta, dengan total mustahik penerima manfaat sebanyak 69 orang,” ungkap Dr Dewi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4).
Kemudian operasi katarak tahap kedua diselenggarakan di Rumah Sehat Baznas (RSB) Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/4) lalu. Dr Dewi mengatakan, dengan dilakukannya operasi katarak ini, para mustahik bisa melakukan aktifitas dengan mudah seperti biasanya tanpa terkendala pengelihatan.
“Semoga kerja sama ini bisa terus berjalan ke depannya, sehingga lebih banyak lagi mustahik yang tertolong dan mereka bisa melihat kembali, serta melakukan kegiatan dengan normal, seperti baca Alquran. Baznas juga memberikan bingkisan bagi setiap pasien sebuah Alquran,” kata dia.
Coporate Secretary PT Bahana, Dewa Agung, mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Baznas ini juga dalam rangka memperingati milad PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (Persero) yang ke-46. Ia berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para mustahik.
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menekan angka kebutaan di Indonesia, dan saudara-saudara kita bisa kembali melihat dengan mata yang sehat,” kata dia.
Dewa Agung juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan RSB atas kerja sama ini. Menurut Dewa, kerja sama melalui operasi katarak ini telah dilakukan setiap tahunnya, dan berharap akan terus berlanjut dan lebih banyak memberi manfaat lebih banyak lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika