Kamis 18 Apr 2019 19:47 WIB

MUI Manado Imbau Masyarakat Jaga Persatuan Usai Pemilu

MUI Manado menilai persatuan adalah modal penting membangun bangsa.

Ilustrasi Pemilu
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau masyarakat agar menjaga persatuan dan kedamaian pasca-Pemilu 2019.

Ketua MUI Sulut Abdul Gafur mengimbau masyarakat agar menjaga persatuan dan kedamaian pasca-Pemilu 2019. "Perhitungan suara belum selesai oleh KPU RI, jadi tetap sabar," kata Abdul di Manado, Kamis (18/4).

Baca Juga

Dia mengatakan, hasil KPU belum ada, namun sudah ada hasil sementara dari lembaga-lembaga perhitungan cepat itu yang belum bisa dikatakan resmi.

Jadi, katanya, harus sabar jangan terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas.

 

"Tetap jaga persatuan, kita tetap rukun, jaga kedamaiann, dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama di Sulut yang telah tercipta selama ini," ujarnya.

Dia meminta seluruh elemen masyarakat tetap tenang, menjaga ukhuwah, dan tali persaudaraan yang selama ini sudah terjalin secara baik. “Tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat bersabar dan memberikan waktu kepada KPU, agar bisa bekerja dengan tenang sehingga dapat menghitung suara yang ada dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan.

“MUI mengharapkan KPU agar bekerja secara profesional, jujur, adil, transparan, dan akuntabel sehingga masyarakat bisa menerima hasil pemilu ini dengan ikhlas," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement