REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikah dan hidup bahagia berpasang-pasangan adalah dambaan tiap umat manusia. Tak terkecuali bagi kaum Hawa. Namun, acapkali karena satu dan lain hal, pernikahan yang diidam-idamkan tersebut tertunda. Bahkan, tak kunjung terwujud.
Cendekiawan terkemuka asal Tanah Suci Makkah, Syekh Muhammad Shalih al- Munjid berbagi nasihat bagi para perempuan yang tak kunjung menikah karena kondisi dan faktor tertentu. Maka, bersabar dan berinstropeksilah, apa yang salah dalam diri Anda. Ketahuilah, bahwa tiap perkara yang ada di Bumi itu tak akan terjadi tanpa seizin Allah SWT.
Syekh al-Munjid menegaskan, yakinlah tertundanya pernikahan yang Anda inginkan bisa jadi adalah kebahagiaan yang tergeser. Tak ada yang tahu, apa rahasia kebaikan yang akan disiapkan Sang Khaliq untuk Anda. Pernikahan terkadang juga bukan jalan satu-satunya untuk meraih kebahagian.
Berapa banyak perempuan menikah, tetapi justru kesengsaraan yang didapat sebab kekerasan rumah tangga, misalnya. Dan, berbahagialah karena sejatinya tiap perkara yang dialami seorang Muslim itu bermuatan kebaikan. Jika ditimpa masalah ia akan tetap bersabar dan kala mendapat maka ia bersyukur.
Tetaplah berprasangka baik. Bila muncul galau dan khawatir pada diri Anda, segeralah memperbanyak zikir dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari godaan setan. Sibukkan diri Anda dengan beribadah atau kegiatan positif lainnya.
Maka, hendaknya menggantungkan permohonan pada Sang Mahakuasa. Khusus untuk mengusir kegalauan, maka berdoalah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, “Ya Allah, jadikanlah Alquran penyangga hati dan penerang kalbuku, penawar kesedihanku, serta pengusir kegaluan sekaligus kegelisahanku.”
Tak lupa, tetap berdoa agar Allah berkenan mendatangkan jodoh. Berdoalah karena kekuatan doa sangat dashyat. “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS al-Baqarah [2]: 186). Teruslah berdoa dan tak patah asa. Bila doa belum terkabul, bukan berarti doa tersebut “mandul”. Allah SWT pasti telah mempersiapkan yang terbaik buat Anda.
Agar doa lebih maksimal, maka pilihlah waktu-waktu yang tepat memanjatkan doa. Ada di sepertiga malam terakhir, seperti menurut riwayat Bukhari dan Muslim, dan jam-jam terakhir Jumat. Seperti diriwayatkan Bukhari Muslim, bila shalat dan berdoa di jam-jam terakhir pada Jumat, maka permintaannya akan terkabul. Jangan lewatkan pula berdoa di sela-sela azan dan iqamat.
Masih terdapat banyak waktu mustajab untuk berdoa. Jangan pernah menyerah. Allah SWT Mahamengetahui maksud hamba-Nya. Tetaplah berusaha mencari jodoh de ngan cara-cara yang syar’i. Jangan mengedepankan materi. Kedepankanlah para calon pasangan yang mumpuni baik secara akhlak dan agamanya.