Rabu 03 Apr 2019 08:34 WIB

Masjid Agung Demak Ikhtiar Raih ISO 9001

Masjid Demak akan terapkan manajemen pengelolaan dengan standar internasional.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indira Rezkisari
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia yang terletak di Kampung Kauman, Demak.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia yang terletak di Kampung Kauman, Demak.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Salah satu ikon sejarah Islam Tanah Air, Masjid Agung Demak, terus berupaya meraih pengakuan dalam hal pengelolaan sebagai tempat ibadah dan pemberdayaan umat. Masjid bersejarah -peninggalan syiar Islam di tanah Jawa oleh Walisongo ini akan menerapkan manajemen mutu pengelolaan dengan standar melalui sertifikasi International for Standardization (ISO) 9001.

Seluruh kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Demak harus mencerminkan status dan posisi Masjid Agung Demak sebagai barometer penting bagi kehidupan keagamaan di daerah yang akrab dengan sebutan 'Kota Wali' tersebut. "Dengan begitu, Masjid Agung Demak yang menjadi ikon syiar Islam atau ini bisa menjadi model maupun rujukan bagi masjid lain," ungkap Wakil Bupati (Wabup) Demak, Drs Joko Sutanto, Rabu (3/4).

Baca Juga

Seluruh pemangku kepentingan Masjid Agung Demak bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak telah berbenah dan melaksanakan berbagai persiapan dalam rangka mewujudkan rencana ini. Yang terkini adalah memfasilitasi Rapat Kerja (Raker) jajaran Takmir Masjid Agung Demak, yang dilaksanakan di dedung Bina Praja kompleks Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Selasa (2/4).

Raker ini khusus membahas berbagai persiapan dalam mewujudkan sertifikasi ISO 9001 tersebut. Sehingga tema yang diusung adalah 'Raker sebagai Momentum Penguatan Visi, Misi dan Program Kerja menuju ISO 9001'.

Guna menyukseskan rencana tersebut, Wabup menyarankan agar seluruh pengurus Ta’mir Masjid Agung Demak menyamakan persepsi dan visi dalam pengelolaan Masjid Agung Demak. Ia juga berharap setelah raker ini akan muncul ide, gagasan dan rekomendasi untuk meningkatkan eksistensi Masjid Agung Demak sebagai media dakwah serta pemberdayaan masyarakat yang ada di Kabupaten Demak.

"Apa yang menjadi hasil raker ini bisa segera diterapkan oleh seluruh lini kepengurusan dengan semangat memakmurkan Masjid Agung Demak dan terus meningkatkan kualitas pengelolaan," tandas Joko.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kabupaten Demak, Azhar Wibowo SH MPdI menyampaikan, Kemenag RI sangat mendukung rencana pengurus Masjid Agung Demak terkait dengan ISO 9001 ini. Ia berharap segenap pengurus Masjid Agubg Demak segera merumuskan berbagai program kerja serta membangun kerjasama yang intensif untuk mewujudkan ISO 9001 tersebut.

"Segera susun rencana strategis guna mendukung program masjid Agung Demak ISO 9001, sehingga ini akan menjadi momentum yang baik dan bermanfaat bagi pemberdayaan umat,” katanya.

Ketua Masjid Agung Demak, KH Abdullah Syifa’ menyampaikan, takmir masjid Agung Demak akan mendukung penuh rencana tersebut. Tapi pengurus dan takmir tidak bisa kerja sendiri dalam mewujudkan ISO 9001 tersebut.

"Tentunya, kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yabg ada di Kabupaten Demak sendiri," tegas Syifa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement