REPUBLIKA.CO.ID, KAB. BANDUNG -- Relawan Rumah Zakat Action merespons lokasi banjir di Bojong Soang, Kabupaten Bandung Kamis (7/3) siang. Hujan deras yang terjadi hampir setiap hari di Bandung menyebabkan 8 kecamatan di Kabupaten Bandung kembali diterjang banjir.
Salah satu kampung yang terdampak meluapnya sungai citarum adalah Kecamatan Bojong Soang, Desa Tegalluar. genangan air di Desa Tegalluar sudah memasuki rumah warga. Di jalanan di area rumah warga, ketinggian air bahkan mencapai setengah badan orang dewasa. Banjir sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya akibat luapan sungai Citarum.
Puncaknya terjadi pada Kamis (7/3) dini hari, sekitar pukul 2.00 WIB. Ketinggian air meningkat drastis bersamaan dengan hujan deras yang tak kunjung berhenti.
"Puncaknya semalam, pas jam dua. Semakin tinggi itu airnya. Saya nggak tidur, soalnya dari sore sudah masuk ke rumah airnya," ujar Jajang (43 tahun).
Sebanyak 6 orang tim relawan turut serta dalam respons banjir Desa Tegalluar ini. Bersama dengan ketua RT setempat di RW 10, relawan membagikan 100 nasi bungkus dan 200 kaleng kornet dan rendang Superqurban. Sepanjang jalan Sapan, banjir sudah menyambut. Antrian kendaraan dan pejalan kaki memadati jalan.
Sebagian besar kendaraan roda dua tidak dapat dihidupkan mesinnya, sehingga didorong oleh pengendara. Demikian juga beberapa kendaraan roda empat, mengalami hal serupa.
"Harapannya semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga yang saat ini sedikit terganggu aktivitasnya, termasuk aktivitas pemenuhan kebutuhan makanan, akibat banjir," ujar Koordinator Lapangan, Nurlatifah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
