Rabu 06 Mar 2019 14:59 WIB

Ekstrakurikuler Hafalan Alquran Diminati Siswa SD Sukabumi

Program ini baru diterapkan di SDN CBN Suryakencana

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nashih Nashrullah
Wisuda Tahfizh Alquran. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri wisuda tahfizh Alquran siswa SDN CBM Suryakencana Kota Sukabumi Rabu (6/3). Sekolah SD itu menjadi yang pertama menggiatkan ekstrakurikuler tahfidz Alquran dan melahirkan penghapal Alquran.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wisuda Tahfizh Alquran. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri wisuda tahfizh Alquran siswa SDN CBM Suryakencana Kota Sukabumi Rabu (6/3). Sekolah SD itu menjadi yang pertama menggiatkan ekstrakurikuler tahfidz Alquran dan melahirkan penghapal Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Ratusan siswa sekolah dasar (SDN) CBM Suryakencana Kota Sukabumi mengikuti ekstrakurikuler tahfiz Alquran. Dari jumlah tersebut sebanyak 15 orang di antaranya mampu menghafal beberapa juz Alquran dan diwisuda pada Selasa (6/3). 

Bahkan satu diantaranya mampu menghafal 30 juz Alquran. Data yang dihimpun menyebutkan, kegiatan ekstrakurikuler tahfiz Alquran baru diterapkan di SDN CBN Suryakencana. 

Baca Juga

'' Ekstrakurikuler menghafal Alquran ini merupakan bagian dari melahirkan generasi yang terbaik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, dalam Wisuda tahfiz Alquran di SDN CBM Suryakencana. Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan sekolah. 

Menurut Fahmi, saat ini dengan perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri. Di mana generasi muda dikhawatirkan lebih akrab dengan gadget atau handphone dibandingkan dengan membaca Alquran.  

Terlebih ujar Fahmi, dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0, maka semua sekat kehidupan hilang. Perubahan ini berdampak pula pada informasi dan menyebabkan anak-anak menjadi lebih cepat perkembangannya dibandingkan sebelum waktunya.   

Harapannya, lanjut Fahmi, kegiatan menghafal Alquran di SD ini menjadi contoh bagi sekolah lain. Sehingga akan lahir penghafal Alquran di tempat lain.Targetnya minimal satu hari pelajar membuka Alquran dan membaca minimal satu ayat hingga sepuluh ayat. Hal ini dalam konteks pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Fahmi mengatakan, harapannya sekolah bukan hanya meningkatkan kecerdaskan emosi dan intekektual. Melainkan juga dikuatkan pula dengan kecerdasan spritual melalui ekstrakurikuler tahfiz Alquran.   

Wakil Kepala Sekolah SDN CBM Suryakencana, Usep Bagja, menambahkan wisuda tahfiz Alquran ini merupakan yang pertama di sekolah tingkat SD di Sukabumi. Di mana belum ada sekolah lainnya yang melakukan hal tersebut. 

Awalnya jumlah peserta ekstrakurikuler tahfiz Alquran mencapai sebanyak 218 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah sertifikasi hafalan sebanyak 193 siswa. Di mana 15 diantaranya diwisuda karena hafal juz 30 dan beberapa anak mumtaz.n riga nurul iman (Ada Foto)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement