Senin 26 Dec 2022 20:34 WIB

Beberkan Fakta Buta Huruf Alquran, Ustadz Bobby Kutip Surat Al-Hajj Ayat ke-46

Ustadz Bobby mengajak bersama-sama memberantas butu huruf Alquran di Indonesia

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ustad Bobby Herwibowo mengajak bersama-sama memberantas butu huruf Alquran di Indonesia
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ustad Bobby Herwibowo mengajak bersama-sama memberantas butu huruf Alquran di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Yayasan Askar Kauny Ustaz Bobby Herwibowo telah meluncurkan secara resmi Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan dan Kauny Quran Center. Ada beberapa faktor mendasar mengapa dia menginisasi gerakan dan lembaga tersebut. 

Ustadz Bobby menilai, umat Muslim di Indonesia saat ini masih jauh dari Alquran. Jumlah Muslim yang bisa membaca Alquran masih sedikit. Terlebih untuk menghafal dan mengamalkan Alquran. "Karena itu, perlu ada gerakan melek Alquran," tuturnya kepada Republika.co.id, Senin (26/12/2022).

Baca Juga

Dia kemudian mengutip Surat Al-Hajj ayat 46. Allah SWT berfirman: 

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

"Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada."

Berdasarkan ayat itu, Ustadz Bobby menyampaikan, sebetulnya bukan buta mata, melainkan buta mata yang ada dalam dada, yang dalam hal ini ialah hati. 

"Surat Al-Hajj ayat 46 ingin membuat agar Alquran benar-benar membuat manusia melek dan ngefek di kehidupan," kata Founder Metode Kauny itu. 

Dari riset yang dilakukan Ustadz Bobby untuk melihat berapa banyak persentase Muslim Indonesia yang masih buta huruf Alquran, tercatat ada lebih dari 90 persen dari penduduk Muslim Indonesia yang tidak pandai membaca Alquran. 

Dia mengatakan, ketika seseorang salah membaca huruf Alquran, termasuk salah dalam membaca panjang pendek bacaan Alquran, maka bacaan Alqurannya dianggap salah. "Yang seperti itu, 90-an persen Muslim Indonesia masih berantakan," ucapnya. 

Karena itu, Ustaz Bobby mengungkapkan, kegiatan di dalam Gerakan Melek Quran Ngefek di Kehidupan ini adalah mengantarkan orang-orang seluruh Muslim dari berbagai tingkatan usia, dari anak di bawah tiga tahun (batita) hingga lanjut usia (lansia) bisa langsung mengikuti pembelajaran Alquran seperti cara Rasulullah SAW. 

"Langsung tahfiz (hafalan Alquran). Mereka bisa langsung belajar makhraj dan tajwidnya, mengerti makna dan bisa menuliskannya, dalam waktu yang amat singkat. Ini sebagaimana Rasulullah SAW saat bertemu Malaikat Jibril. Kali pertama saja langsung menguasai Surah Al-Alaq ayat 1-5. Sekali pertemuan," ujarnya. 

Ustadz Bobby melanjutkan, umumnya seseorang bisa hafal tiga ayat beserta makna, makhraj dan tajwid dengan benar itu hanya dalam waktu lima menit. Gerakan tersebut tidak hanya dilakukan secara luring tetapi juga daring. 

Baca juga: 7 Fakta Seputar Dajjal dan 6 Amalan yang Dianjurkan untuk Menghadapinya

Belajar daring yang dimaksud yaitu orang-orang dari seluruh Indonesia belajar bersama Ustadz Bobby setiap pagi dari pukul 05.00 hingga 06.00.

"Mereka belajar menghafal langsung dengan maknanya, dan mereka langsung bisa menuliskan. Kalau ingin ikutan bisa daftar melalui 081212981641," paparnya. 

Target besar yang ditentukan dalam mengentaskan buta huruf Alquran yaitu mencakup jumlah penduduk Muslim Indonesia. Target pengentasan buta huruf Alquran pada 2023 sebanyak 2,5 juta Muslim dan target pada 2024 sebanyak 10 juta. 

"Ini sudah berlangsung 11 tahun. Artinya 11 tahun metode Kauny ini sudah menjamah jutaan orang, dan target lain dari Gerakan Melek Quran ini adalah ngefek di kehidupan. Maka kami ingin mereka terorganisasi, dan mereka menyampaikan laporan (progres belajar Alquran) setiap hari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement