REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA PUSAT -- Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan ceramah di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) 2019, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Abdul Somad memulai ceramahnya pada pukul 11.00, Sabtu (2/3).
Dalam ceramahnya, Abdul Somad mengingatkan untuk senantiasa berpegang pada Allah. Pasalnya Allah selalu ada bagi hambanya, Allah tidak mati bahkan mengantuk. Kemudian ia mengutip petikan ayat kursi 'La Ta'khudzuhu sinatu wa laa naum (tidak mengantuk dan tidak tidur).
Selanjutnya, menurut Ustadz Abdul Somad, pegangan-pegangan lainnya di dunia memiliki keterbatasan. Ustadz Abdul Somad memberikan contoh, ranting akan lapuk, teman juga akan mati, kekuasaan akan sirna, harta juga akan binasa.
"Berpegang pada ranting-ranting pun lapuk, berpegang pada teman ternyata teman hampir sakaratul maut, berpegang pada kekuasaan, kekuasaan akan sirna. Berpegang pada harta, harta akan binasa," kata Ustadz Abdul Somad.
Metafora yang diberikan oleh Abdul Somad ditujukan untuk mengingatkan jamaah yang hadir siang itu. Hal itu berkaitan dengan nasehat dalam menjalani kehidupan. Setiap mamusia akan mengalami banyak kekhawatiran yang membuatnya mencari "pegangan".
Selain itu, Ustadz Abdul Somad berpesan kepada para jamaah agar senantiasa berprasangka baik kepada Allah. Ustadz Abdul Somad kemudian mengutip sebuah hadis Qudsi yang artinya: Aku (Allah) ada prasangka hambaKu kepadaKu.
Pada siang itu setidaknya ribuan jamaah memadati aula utama Islamic Book Fair 2019. Para jamaah sudah datang sejak pagi. Salah satu Jemaah, Didik (40) mengaku datang bersama rombongan dari Karawang. Didik mengaku terkesan dengan ceramah Abdul Somad. "Ceramahnya cukup memberikan pengingat bagi kita semua," kata Didik.