Senin 25 Feb 2019 06:02 WIB

Ponpes Sa’id Yusuf Depok Peringati Maulid Nabi

Semua ustaz yang memberikan tausiyah adalah putra asli Kampung Parungbingung, Depok.

Santri Ponpes Sa'id Yusuf, Kampung Parungbingung, Depok tampil pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad  SAW.
Foto: Dok Ponpes Sa'id Yusuf
Santri Ponpes Sa'id Yusuf, Kampung Parungbingung, Depok tampil pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pondok Pesantren (Ponpes) Sa'id Yusuf menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut diadakan di kompleks Ponpes Sa’id Yusuf yang berlokasi di Kampung Parungbingung, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (24/2).

Acara peringatan Maulid Nabi SAW tersebut dihadiri oleh para santri, orang tua santri, tokoh masyarakat dan warga Parungbingung, serta undangan. Yang menarik, para ustaz yang memberikan ceramah dalam kegiatan tersebut semuanya merupakan putra asli Kampung Parungbingung. Mereka adalah Dr KH  Syamsul Yakin MA, Drs Ustaz Muhtaji, Ustaz Damronih Lc, Ustaz Rohimi Azhari SPd, Ustazah Ruwaithoh, Ustaz Afifuddin, dan Ustaz Badruddin Kamal.

“Alhamdulillah, ternyata banyak putra asli Kampung Parungbingung yang menjadi ustaz, dan berkiprah di tingkat nasional maupun Jadebotabek. Karena itu, kami mengundang mereka untuk memberikan tausiyah di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kami adakan di kompleks Ponpes Sa’id Yusuf,” kata Pimpinan Ponpes Sa’id Yusuf, Dr KH Saroni  SAg, MPd dalam keterangan pers yang diberikan kepada Republika.co.id, Ahad (24/2).

Hal itu, Saroni menambahkan, sebagai ajang silaturahim para ustaz tersebut. Baik dengan sesama ustaz maupun dengan masyarakat Parungbingung. “Sebab, saat ini mereka tinggal menyebar di wilayah Jadebotabek,” tuturnya.

Selain itu, kata Saroni, tidak kalah pentingnya adalah memberikan inspirasi kepada warga masyarakat Parungbingung maupun para santri. “Kampung Parungbingung telah melahirkan banyak ustaz dan tokoh tingkat regional maupun nasional. Semoga keberadaan mereka menginspirasi masyarakat, para tokoh, para orang tua serta anak-anak dan remaja Parungbingung maupun para santri Sa’id Yusuf untuk mengikuti jejak mereka. Semoga dari Kampung Parungbingung ini akan  lahir lebih banyak lagi ulama yang hebat dan disegani, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” papar Saroni.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement