Bangunan yang mendunia itu berada di Kota Andalusia, tepatnya San Anton 72 Granada. Alhambra juga dikenal sebagai mutiara yang tenggelam dalam zamrud. Kompleks tersebut merupakan istana dan benteng yang dianggap sebagai salah satu tempat wisata utama di Spanyol. Konstruk sinya menggambarkan arsitektur Islam yang paling mendasar dan terkenal.

Awalnya bangunan tersebut dibangun sebagai benteng kecil tahun 889 M pada sisa-sisa benteng Romawi. Lalu, kompleks ter sebut dibangun kembali pada per tengahan abad ke-13 oleh Nasrid Emir Mohammed bin Al-Ahmar dari Emirat Granada. Alhambra ditetapkan menjadi benteng kerajaan pada tahun 1333 oleh Yusuf I, Sultan Granada. Istana tersebut ditetapkan sebagai benteng militer karena posisi taktisnya untuk mengamati kota secara keseluruhan.

Alhambra kini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Benteng tersebut juga merupakan inspirasi untuk beberapa lagu dan cerita. Dekorasi hiasan istana tersebut terdiri atas prasasti Arab yang terpatri dalam cetakan geometris. Mosaik lantai dengan pola-pola matematis yang rumit pada prinsipnya digunakan sebagai panel untuk bagian bawah.

Terlepas dari referensi historisnya, ada bermacam-macam situs berbeda yang dapat dinikmati, mulai dari Alcazaba dan istana-istana, the Hall of the Boat, bangunan Baths, Patio of the Lions, hingga Comares Room dan Justice Gate.

Karena wisatawan terlalu padat pada periode puncak musim panas, untuk berwisata ke tempat tersebut pengunjung harus memesan wisata dan tiket sebelumnya untuk menghindari kekecewaan. Idealnya, berkunjung selama musim dingin akan lebih baik untuk menghindari keramaian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika