Kamis 21 Feb 2019 19:47 WIB

Relawan Dirikan Posko Logistik Gratis Munajat 212

Posko logistik tersebut menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jamaah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
 Relawan Dirikan Posko Logistik Gratis Untuk Jamaah. Relawan AKSI sedang mempersiapkan makanan untuk dibagikan pada jamaah Munajat 212.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Relawan Dirikan Posko Logistik Gratis Untuk Jamaah. Relawan AKSI sedang mempersiapkan makanan untuk dibagikan pada jamaah Munajat 212.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Jelang malam Munajat 212 yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), sejumlah relawan dan komunitas mendirikan posko yang menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jamaah. Posko-posko logistik itu berjajar rapi di lokasi acara.

Aksi Solidaritas Relawan Islam (AKSI) menjadi salah satu komunitas relawan yang mendirikan posko logistik untuk dibagikan kepada jamaah yang menghadiri Munajat 212. Tak tanggung-tanggung, AKSI menyediakan 1000 lontong sayur, gorengan, kurma hingga kopi dan air mineral untuk disuguhkan bagi jamaah yang hadir.

“Silakan bagi jamaah ingin mencicipi lontong sayur atau kopi bisa datang ke posko ini,” kata petugas Posko AKSI, Zarko kepada Republika.co.id

Zarko mengatakan AKSI telah sering kali mendirikan posko logistik gratis dalam sejumlah kegiatan besar umat Islam. Keberadaan posko tersebut juga membantu panitia dan aparat kepolisian yang bertugas mempersiapkan berbagai hal untuk kelancaran acara malam nanti.

Tak hanya AKSI, relawan dari beberapa komunitas seperti Gerakan Ukhuwah Islamiah dan Hijrah (GUIH), alumni 212 dan beberapa komite lainnya juga melakukan hal serupa dengan menyediakan roti dan makanan lainnya untuk jamaah.

Sementara itu dari pantauan Republika,co.id panitia Munajat 212 tengah melakukan persiapan. Terdapat tiga panggung besar yang di area Monas. Rencananya Munajat 212 akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh Republika, acara yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta itu juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, habaib dan alim ulama. Selain itu acara tersebut juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan.  

“Untuk acara 98 persen sudah siap, kita mulai ba'da Maghrib. Ini acara munajat saja, memohon agar umat dan bangsa tak ada sesuatu yang dikhawatirkan,” kata Ketua Panitia Bidang Keamanan Munajat 212, Maman Suryadi, kepada Republika.

Maman yang juga menjabat sebagai panglima FPI mengatakan acara tersebut nantinya akan diisi dengan sholawat, dzikir dan tausiyah dari beberapa ulama. Maman mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan semangat umat muslim dan menjaga kerukunan sehingga tercipta situasi yang kondusif terlebih jelang Pemilihan Presiden.

“Harapan kita lebih pada spirit menghadapi perpolitikan, kita jaga stabilitas nasional jangan ada keributan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement