Sabtu 09 Feb 2019 09:40 WIB

Perempuan Istimewa di Dalam Alquran

Dalam khazanah Islam, banyak perempuan hebat yang patut di contoh generasi sekarang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto:

Maryam digambarkan sebagai perempuan taat kepada Allah. Ke takwaannya pun tak diragu kan lagi. Sehari-hari, aktivitasnya hanya diisi dengan beribadah kepada Allah. Atas ketataannya tersebut, Allah menjadikannya ibu bagi nabi Isa As dimana Maryam mengandungnya tanpa seorang ayah, namun ditiupkan ruh langsung oleh Allah sebagaimana firman Allah surah at-Tahrim ayat 12.

Buya HAMKA dalam Tafsir al-Azhar tentang surah Ali Imran ayat 42-43 menceritakan tentang pertumbuhan Maryam sejak kecil hingga dewasa dibawah asuhan Zakariya. "Maka, diingatkan Tuhanlah kepadanya bahwa dia telah termasuk orang-orang yang terpilih seperti Adam, Nuh, keluarga Ibrahim serta rasul dan na bi-nabi yang lain," kata HAMKA.

Al-Qurthubi, seorang mufasir, mengatakan, Maryam adalah seorang nabiyah yang sahih. Alasannya, malaikat menyampaikan wahyu kepadanya di mana mengadung perintah Allah, perkabaran dan kabar selamat. Kisah yang menggambarkan ketakwaan Maryam dan kesabarannya dapat disaksikan dalam proses mengandung Isa AS. Sebab, dari kehamilannya ini, dia harus menerima bacaan hinaan dari kaumnya karena mengandung tanpa seorang ayah.

Sebelum kaumnya mengeta hui tentang kehamilannya, Maryam memilih mengasingkan diri. Dia merasa malu karena kehamilannya itu. Rasa malunya yang besar tertuang dalam surah Mar yam ayat 23. "Aduhai alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan." Namun, kabar tak bisa dibendung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement