REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan kembali Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang penegerian madrasah.
Terdapat 54 madrasah swasta yang kini berstatus negeri dan beroperasi di 14 provinsi di Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan kebijakan penegerian madrasah swasta merupakan salah satu opsi kebijakan strategis untuk mempercepat pemerataan akses dan mutu pendidikan madrasah, terutama di daerah 3T (terluar, terdalam, dan tertinggal).
"Harapannya madrasah negeri akan menjadi madrasah rujukan atau madrasah model bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (8/2).
Menurut Kamaruddin, saat ini hanya ada 5 persen madrasah negeri di Indonesia. Sedangkan 95 persen madrasah lainnya, dikelola oleh masyarakat (swasta).
Ia berjanji pada 2019 akan tetap melanjutkan kebijakan pendirian dan penegerian madrasah.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kemepan dan Reformasi Birokrasi untuk membahas hal tersebut. Saya berharap, setidaknya di setiap Kabupaten/Kota, ada 1 MAN, 3 MTsN, dan 4 MIN," tuturnya.
"Keberadaan madrasah negeri dapat menjadi bukti kehadiran negara untuk memberikan jaminan layanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat," tandasnya.
Berikut ini daftar 54 madrasah yang mendapat KMA Penegerian:
- MAN 5 Tangerang (Banten)
- MAN Pulau Taliabu (Maluku Utara)
- MAN 3 Kota Mataram (NTB)
- MAN 2 Alor (NTT)
- MAN IC Kota Palangkaranya (Kalteng)
- MAN 2 Kepulauan Meranti Riau (Riau)
- MAN 2 Banggai ( Sulteng )
- MAN 3 Parigi Moutong (Sulteng)
- MTsN 7 Tangerang (Banten)
- MTsN 14 Tasik Malaya (Jabar)
- MTsN 6 Karangayar (Jateng)
- MTsN 6 Demak (Jateng)
- MTsN 11 Ngawi (Jatim)
- MTsN 12 Ngawi (Jatim)
- MTsN 13 Ngawi (Jatim)
- MTsN 14 Hulu Sungai Tengah
- MTsN 12 Hulu Sungai Tengah (Kalsel)
- MTsN 7 Tanah Laut (Kalsel)
- MTsN 8 Hulu Sungai Utara (Kalsel)
- MTsN 7 Hulu Sungai Utara (Kalsel)
- MTsN 13 Hulu Sungai Tengah
- MTsN 8 Tanah Laut (Kalsel)
- MTsN 6 Maluku Tengah ( Maluku )
- MTsN 6 Seram Bagian Timur ( Maluku )
- MTsN 5 Maluku Tengah (Maluku)
- MTsN Halmahera Barat (Maluku Utara)
- MTsN 4 Lombok Barat ( NTB)
- MTsN 5 Bima (NTB)
- MTsN 2 Sumbawa Barat (NTB)
- MTsN 4 Sumbawa (NTB)
- MTsN 3 Kota Bima (NTB)
- MTsN 3 Lombok Barat (NTB)
- MTsN Ngada (NTT)
- MTsN 3 Lembata (NTT)
- MTsN 5 Bengkalis (Riau)
- MTsN 7 Bulukumba (Sulsel)
- MTsN 1 Kepulauan Selayar (Sulsel)
- MTsN 2 Kepulauan Selayar (Sulsel)
- MTsN 1 Wajo (Sulsel)
- MTsN 2 Banggai Kepulauan (Sulteng)
- MTsN 4 Parigi Moutong (Sulteng)
- MIN 3 Kota Tangerang SElatan (Banten)
- MIN 7 Jembrana (Bali)
- MIN 3 Karang Asem (Bali)
- MIN 2 Sumbawa Barat (NTB)
- MIN 4 Ende (NTT)
- MIN 6 Alor (NTT)
- MIN Ngada (NTT)
- MIN 2 Lembata (NTT)
- MIN 3 Sumba Timur (NTT)
- MIN 2 Manggarai Timur (NTT)
- MIN 2 Manggarai Barat (NTT)
- MIN 8 Bone (Sulsel)