Kamis 31 Jan 2019 22:01 WIB

TGB: Utamakan Jaga Persatuan

Situasi politik akan semakin menghangat sampai hari pencoblosan.

Tuan Guru Bajang Zainul Majdi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/1).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) mengingatkan bahwa ada kepentingan yang jauh lebih besar dari pemilu, yaitu menjaga keutuhan dan kebersamaan. Apalagi, situasi semakin menghangat sampai hari pencoblosan Pemilu Serentak 2019 pada 17 April mendatang.

"Tetap saja perlu diingat bahwa ada kepentingan jauh lebih besar dari 17 Aprilm yakni menjaga keutuhan dan kebersamaan," kata TGB usai menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Kamis (31/1).

TGB mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya menyampaikan kepada Bambang bahwa di tengah situasi politik sekarang ini ada polarisasi di masyarakat. Karena itu ia menilai perlu terus dipromosikan pemahaman agama yang moderat dan itu yang terus disampaikannya ke masyarakat, bahwa beragama harus memperkokoh Indonesia.

Menurut dia, saat ini ada potensi 30 ribu alumni Al Azhar yang terus terjun ke masyarakat dan mengajak berpikir jangka panjang bukan untuk kepentingan sesaat. "Karena itu, perlu terus mempromosikan pemahaman agama yang moderat kepada masyarakat. Beragama harus memperkukuh ber-Indonesia," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, TGB ditemani sejumlah alumni Al Azhar lainnya seperti Ikhwanul Kiram Mashuri, Nanang Firdaus Masduki, Arif Budiman dan Neneng Herbawati. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement