REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Reformasi yang gencar dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi memberikan kelonggaran terhadap sejumlah kebijakan. Tahun ini, Saudi juga mulai menekankan pada sektor hiburan dan mengizinkan musik di negara itu.
Pekan lalu, Ketua Otoritas Umum untuk Hiburan, Turki Al Al-Sheikh, secara resmi mengumumkan bahwa Saudi akan mulai mengeluarkan izin untuk pertunjukan langsung di kafe dan restoran. Dengan izin itu, pertunjukan live musik dan acara komedi (stand up comedy) diperbolehkan dilakukan di kafe dan restoran di seluruh Kerajaan Saudi.
"Mulai hari ini, kami menerima pendaftaran untuk izin pertunjukan langsung di restoran dan kafe," kata Al Al-Sheikh dalam konvensi Otoritas Hiburan Umum pekan lalu, dilansir di Al Arabiya, Senin (28/1).
Al-Sheikh mengumumkan strategi baru dari Otoritas Hiburan Umum dan mengatakan bahwa Kerajaan Saudi bertujuan untuk mengejar posisi di empat teratas dari destinasi hiburan di Asia dan di antara 10 teratas di dunia. Ia juga menekankan pentingnya sektor hiburan di Kerajaan.
Al-Sheikh mengatakan, prioritas penting mereka adalah untuk menyediakan peluang pekerjaan bagi warga Saudi di semua bidang yang dicakup oleh sektor hiburan. Dalam hal ini, menurutnya, yang paling penting adalah mendukung bakat warga Saudi.
Reformasi di sektor musik ini mendapat apresiasi dari warga Saudi. Seorang mahasiswa Saudi bernama Al Anoud Bin Juma mengaku ia antusias dengan ide dari pemerintah Saudi tersebut. "Ini adalah ide yang bagus, saya penggemar seni dan hiburan dan akan sangat menarik untuk melihat pertunjukan langsung di restoran," kata Al Anoud.
Warga lainnya juga mengungkapkan antusiasme yang sama. "Saya bangga menyaksikan pengenalan pertunjukan langsung, yang akan meningkatkan suasana restoran dan kafe secara positif," kata Muneera al-Saleh.
Selain izin bagi kafe dan restoran, musik juga menjadi perhatian di kalangan universitas. Universitas Taif mendirikan kelas kursus musik bagi pelajar. Kampus ini mempekerjakan beberapa instruktur profesional top di negara itu untuk menjalankan sesi pelatihan dalam menyanyi, puisi, dan memainkan alat musik.
Selain di universitas, adapula institut musik yang pertama kali berdiri di Saudi. Institut tersebut akan secara khusus menyediakan kelas musik biola untuk sementara waktu. Lembaga ini juga memiliki studio rekaman yang tersedia bagi artis dan siswa untuk merekam musik mereka.