Ustaz Ihsan menuturkan, orang ikhlas akan merasa kaum mukminin lainnya jauh lebih baik dari dirinya. De ngan begitu, dia akan selalu mengambil pelajaran dari orang lain. Dia akan mendapatkan banyak ilmu dari luar dirinya.

Allah telah memberikan gambaran tentang orang-orang ikhlas dalam surah al-Mu'minun ayat 60 yang berbunyi: "Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut (karena mereka tahu bahwa) se sungguhnya mereka akan kembali ke pada Tuhan mereka."

Ayat tersebut, kata Ustaz Ihsan, telah dijalankan oleh orang-orang salaf terdahulu. Meskipun rajin beribadah, mereka tetap khawatir ibadahnya tidak diterima Allah. Karenanya, mereka akan selalu merasa dirinya penuh dengan kekurangan.

Ustaz Ihsan menegaskan, seseorang yang merasa dirinya memiliki kekuv rangan akan berusaha memperbaiki diri. Oleh karena itu, kata dia, keteguhan hati sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin menumbuhkan keikhlasan. Sebab, setan akan selalu menggoda manusia untuk berbuat dosa lewat hati.

"Hati itu titik paling lemah dari ma nusia. Itulah sasaran setan," tuturnya.

Ciri lainnya dari orang yang ikhlas adalah mereka tidak terpengaruh terhadap pujian. Dalam hal ini, Ustaz Ihsan menilai banyak seseorang yang jatuh karena pujian. Dia terkadang akan lupa diri akibat dari pujian tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika