REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT menyiapkan pahala bagi mereka yang ikhlas dalam melakukan perbuatan yang diperintah agama. Pekerjaan ini dinilai cukup dijalankan oleh seseorang.
Banyak cobaan yang akan dihadapi umat Islam yang berusaha menjadi orang ikhlas. Setan akan selalu menggoda manusia. Karena itu, keimanan kuat dibutuhkan bagi seorang Muslim, salah satunya menjaga hati dari godaan setan tersebut.
Ustaz Abu Ihsan al-Atsary dalam ka jian rutin di Masjid Nurul Iman bertema "Eksiklopedi Akhlak Salaf", belum lama ini mengatakan, ikhlas adalah amalan hati yang paling agung. Perbuatan ini tidak akan tampak karena amalan hati. Orangorang sulit menilai hati seseorang.
"Tapi, ada beberapa indikasi tanda-tanda ke ikhlasan," ujarnya.
Indikasi orang-orang ikhlas, di an taranya adalah mereka akan selalu me lihat kekurangan diri sendiri. Dampaknya dia akan disibukkan untuk memperbaiki diri sendiri. Orang ikhlas akan memfo kuskan diri pembenahan kepada jiwanya. Dia menambahkan, orang ikhlas tidak akan menyibukkan diri dengan urus an orang lain.
Karena, dia yang sibuk dengan urusan orang lain cenderung menilai kekurangan mereka. Menurut Ustaz Ihsan, mengurusi kekurangan orang lain tidak dibolehkan dalam Islam. "Hamba yang ikhlas dia merasa banyak kekurangan. Karena itu, dia jauh dari sikap ujub," kata Ustaz Ihsan.