REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya melengkapi ketersediaan mushaf Alquran di sarana peribadatan dan lembaga pendidikan melalui program Wakaf Quran bagi negeri masih berlanjut. Wakaf kali ini, diperuntukkan bagi SMK Muhammadiyah beserta sejumlah masjid di Kecamatan Kersamanan, Garut, Jawa Barat.
Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin menyerahkan secara simbolik mushaf Alquran itu kepada Ketua Yayasan SMK Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat, Prof Dr KH Dadang Kahmad di Jakarta.
Selain memperluas ketersediaan Alquran bagi masyarakat, khususnya di lembaga pendidikan, kegiatan ini, menurut Saleh, dimanfaatkan pula untuk bersilaturahim berikut berbagi ide. “Muhammadiyah adalah salah satu lembaga yang menginspirasi kami seputar nilai-nilai Islam yang moderat sekaligus toleran,” ujar Saleh dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/1).
Di lingkup Sinar Mas, terdapat lebih dari 300 sarana peribadatan Islam seperti mesjid dan mushala, dimana pihaknya berharap, dapat menjadi wahana penyebarluasan keislaman yang terbuka, damai, toleran, dan peduli sesama.
Sebelumnya, wakaf ratusan Alquran juga dilakukan bagi beberapa masjid yang berada di Sulawesi Selatan, melalui penyerahan simbolik kepada Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Komunikasi dan Informasi, Husein Abdullah di Jakarta (24/1) didampingi pula oleh Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas, Dhony Rahajoe.
Wakaf menjadi satu dari rangkaian wakaf quran untuk negeri yang telah berlangsung sejak 2008 dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas. Sepanjang kurun waktu tersebut, tersalurkan lebih dari 800 ribu mushaf Alquran, 50 ribu buku panduan membaca Alquran dan Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
Menurut Saleh, kegiatan ini, sekaligus menjadi kesempatan bagi Sinar Mas dalam menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri. Seluruh Alquran yang diwakafkan dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mills guna pencetakan kitab suci dan buku agama.
Quran Paper yang memenuhi sertifikat halal dari MUI karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan ini, hingga 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.