Jumat 25 Jan 2019 16:06 WIB

Manfaat Takut kepada Allah SWT

Tak banyak yang sadar akan pentingnya takut kepada Allah SWT?

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Berdoa kepada Allah/ilustrasi

Semuanya menjadi dasar baginya dalam memandang kehidupan. Konsepsi tersebut didapatnya dengan cahaya berupa ilmu yang tertanam di hati. Jika ilmu itu hilang maka tidak ada lagi perangkat untuk memandang kehidupan ini.

Dia tidak lagi menakuti kematian, karena hal itu pasti terjadi. Kelaparan bukanlah yang ditakuti, karena raga akan tetap bergerak meski lapar. Semua penyakit raga akan hilang dengan sendirinya karena tergantikan dengan ketakutan hanya kepada Allah.

Sementara itu, sang maestro Imam Abu Hamid al-Ghazali berbagi cara sederhana  guna mendorong terwujudnya rasa takut kepada Allah. Pertama, mulailah dengan penderitaan hati akibat kesalahan dan keburukan di masa lalu ataupun masa mendatang.

Keburukan itu terjadi karena dosa yang menumpuk. Selain itu, bisa pula dengan mengenali sifat-sifat Allah yang agung. “Siapa pun yang mengenal Allah, niscaya dia akan takut kepada-Nya,” kata tokoh yang di Barat berjuluk Algazel itu.

Dalam kondisi demikian, imbuh tokoh yang bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i itu, seseorang akan merasa tenteram dan tenang sebab ketakutan dan kedekatannya pada Tuhan. Waktu demi waktu akan dia penuhi dengan berzikir dan berdoa. ”Dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap.” (QS Assajadah [32]:16).

Manfaat lain rasa takut tersebut, ungkap tokoh kelahiran Thus Persia 1058 M/ 450 H itu, nafsu akan terkikis dan keinginan terhadap dunia akan terusir. Takut akan mengendalikan hati menuju Tuhan yang satu. Pada saat kondisi hati berada dalam khawf kepada Allah, dia akan mendekati keagungan dan kemuliaan-Nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement