Kamis 10 Jan 2019 11:41 WIB

Indikator Eksistensi Islam di Amsterdam

ISBO merupakan sebuah organisasi yang membawahi 42 sekolah Islam di Belanda.

Remaja Muslim Belanda
Foto: RNW
Remaja Muslim Belanda

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indikator lain eksistensi Islam di kota yang ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada 2010 ini, adalah keberadaan lembaga-lembaga pendidikan Islam.

Pada 2002, tercatat ada minimal delapan sekolah dasar Islam dan satu sekolah menengah Islam di Amsterdam. Menurut Inspektorat Sekolah, tujuh dari delapan sekolah dasar Islam mengajarkan integrasi dan kohesi sosial dalam masyarakat Belanda kepada siswanya.

Pada awal tahun ajaran 2007, semua sekolah dasar Islam Belanda memiliki akses kurikulum Islam resmi untuk murid berusia antara empat hingga dua belas tahun.

Baca: Geliat Dakwah Islam di Amsterdam

Kurikulum ini pertama kali dipresentasikan di Sekolah Soeffah di Amsterdam. Metode dalam belajar mengajar dikembangkan oleh Yayasan Metode Pengajaran (SLO) dan Dewan Organisasi Sekolah Islam (ISBO).

ISBO merupakan sebuah organisasi yang membawahi 42 sekolah Islam di Belanda. Pada tahun akademik 2007, 42 sekolah ISBO serta empat sekolah Islam lainnya di Belanda mulai menerapkan materi studi baru.

Secara nasional, Amsterdam juga telah aktif mengadakan pelajaran agama untuk penduduk. The Vriji Universiteit Amsterdam, atau Amsterdam Free University telah membuka fakultas teologi, untuk mengakomodasi sekolah untuk para imam.

Pada 2005, pemimpin agama  mulai ditawarkan memiliki latar belakang pendidikan lebih formal dan terakreditasi. Khususnya di bidang teologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement