REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alkimia merupakan kajian kimia dari Abad Pertengahan. Para pegiatnya beru- paya antara lain menemukan suatu unsur Batu Filsuf (the Philosopher's Stone) atau eliksir yang konon dapat mengubah logam biasa menjadi emas. Banyak dari mereka berasal dari komunitas-komunitas di sekitar Laut Tengah.
Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, pamor peradaban Islam meningkat. Banyak ilmuwan Muslim mempelajari beragam ilmu pengetahuan dari kawasan- kawasan yang berkebudayaan lebih tua.
Mereka antara lain berkontribusi mengembangkan alkimia dan ilmu kimia hingga mencapai bentuknya seperti di zaman modern sekarang. Berikut ini tiga orang Muslim pakar kimia dari periode klasik.