Ahad 06 Jan 2019 23:18 WIB

Museum Rasulullah akan Dibangun di Kawasan Masjid Al Markaz

Museum Rasulullah ini akan dapat meningkatkan syiar dan perkembangan pendidikan Islam

Masjid Al Markaz Al Islami Makassar
Foto: www.beautifulmosque.com
Masjid Al Markaz Al Islami Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Perwakilan Museum Rumah Rasulullah, Arab Saudi, berrencana membangunan Museum Rasululllah di Kawasan Masjid Al Markaz, Makassar. Ihwal rencana itu, Dewan Masjid Indonesia menyambut gembira niatan tersebut.

"Tentu ini merupakan niat yang sangat mulia dan menggembirakan bagi seluruh umat Islam yang ada di Indonesia," ungkap Ketua Harian DMI, Syafruddin.  Ia mengatakan rencana pembangunan Museum Rasulullah di Masjid Al Markaz, Makassar sejalan dengan 10 program unggulan DMI.

"Tentu nantinya Museum Rasulullah ini akan dapat meningkatkan syiar dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Selain itu juga sejalan dengan program DMI, menjadikan masjid sebagai destinasi religius," kata Syafruddin.

Masjid Al Markaz dibangun pada tahun 1994 atas prakarsa mantan Panglima ABRI, Jendral Purn M. Jusuf. Arsitektur masjid yang terdiri dari tiga lantai ini terinspirasi dari Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Meski begitu, bentuk masjid tidak melupakan unsur arsitektur khas Sulawesi Selatan. Hal ini terlihat dari atap berbentuk kuncup segi empat yang mengambil ilham dari Masjid Katangka, Gowa masjid tertua di Sulawesi Selatan dan rumah Bugis-Makassar pada umumnya.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al Markaz Al Islami juga menjadi pusat pengembangan dan penelitian, sosial budaya, pendidikan hingga ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement