REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Bantuan bagi para penyintas krisis kemanusiaan di Gaza terus datang dalam berbagai bentuk. Selain memberikan bantuan dalam bentuk paket pangan, selimut, dan penghangat ruangan, pada musim dingin kali ini Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga memberikan bahan makanan berupa sayuran segar, tepung terigu, juga daging ayam.
Sejumlah petani dibantu relawan ACT di Gaza tampak memanen sayur-mayur pada akhir Desember 2018 lalu. Sejumlah sayuran akan diberikan kepada 500 penerima manfaat di Gaza Utara.
“Sejalan dengan bantuan musim dingin, ACT membagikan bahan makanan berupa sayur-sayuran segar yang langsung dipanen dari petani lokal,” ujar Andy Noor Faradiba dari Global Humanity Response (GHR)-ACT, Rabu (2/1), seperti dikutip dari ACT News.
Faradiba menjelaskan, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan beberapa kantung sayur-mayur yang terdiri dari bawang, terong, tomat, kentang, mentimun, brokoli, cabai, tepung terigu, dan tiga kilogram daging ayam.
Siang hari, tumpukan karung berisi terigu, krat-krat berisi kentang, hamparan bawang, sayur-mayur yang telah dikemas, juga daging ayam yang sudah dibersihkan dan dibungkus memenuhi gudang perkebunan. Usai panen dan pengemasan selesai, sejumlah warga pun mendatangi kebun tersebut.
Salah satunya Romi Ahmad Syahin, warga asal Beit Lahia. Hari itu ia sangat gembira menerima bantuan bahan makanan dari masyarakat Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada ACT dan orang-orang Indonesia untuk bantuannya. Ada tepung terigu dan sayur-mayur. Jazakumullah khairan,” ungkap Romi. Ia dibantu anak laki-lakinya menenteng pulang bantuan tersebut dengan wajah tersenyum. Setelah Romi, ratusan penerima manfaat lainnya pun bergiliran datang.
Musim dingin tahun ini, senyum ratusan warga Gaza menghangat. Merekat tidak lagi khawatir melewati musim dingin yang membekukan. Salah satu penghantar senyum itu adalah kedermawanan bangsa Indonesia yang senantiasa membantu mereka melewati hari-hari yang dikepung konflik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika