Ahad 30 Dec 2018 23:48 WIB

Rayakan Tahun Baru, Masyarakat Diimbau tak Konvoi Kendaraan

Konvoi kendaraan selain tak bermanfaat juga rawan kriminalitas.

Warga menyaksikan pesta kembang api saat menyambut pergantian tahun baru 2017 di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Agung Supriyanto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga menyaksikan pesta kembang api saat menyambut pergantian tahun baru 2017 di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, PALU— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau umat Islam di daerah tersebut agar tidak pawai kendaraan saat malam pergantian tahun 2018 ke 2019.

MUI Sulawesi Tengah secara resmi mengeluarkan imbauan pada 30 Desember 2018 ditandatangi Ketua Umum Habib Ali Muhammad Aljufri dan Sekretaris Sofyan T Bachmid, berisikan sembilan poin himbauan, salah satunya yaitu agar umat Islam tidak melakukan pawai kendaraan dan semacamnya.

Umat Islam dalam imbauan itu, kata Sofyan Bachmid, agar tidak menyalakan kembang api, petasan/mercon, pada pergantian tahun.

Selanjutnya, diimbau untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan, demi terjaganya situasi dan kondisi yang kondusif.

Kemudian, tetap menjaga ukhuwwah Islamiyah persatuan, kesatuan bangsa dan negara.

Sofyan menyebut, MUI juga mengimbau kepada umat Islam agar menjadikan malam Tahun Baru sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui shalawat, zikir, muhasabah.

Kemudian, melaksanakan ibadah dengan khusyuk di masjid atau mushola, menjauhi minuman khamar, pesta, hura-hura dan maksiat. Menghindari provokasi, ujaran kebencian dan permusuhan.

Menjauhi hoax dengan prinsip saring, selektif sebelum dishare dan berhenti di tangan Anda Imbauan itu sehubungan dengan momentum Tahun Baru dan pesta demokrasi/ Pemilihan Umum 2019.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement