Rabu 26 Dec 2018 17:17 WIB

Hindiba, Obat Kanker Warisan Kedokteran Islam

Para dokter Muslim telah mampu mendiagnosis dan mengobati penyakit kanker.

Ilustrasi Sel-sel kanker yang terlihat di layar besar.
Foto:

Setelah melakukan pengujian secara ilmiah,  Prof  Nil Sari menyimpulkan bahwa, Hindiba memiliki kekuatan untuk mengobati berbagai penyakit. Hindiba dapat membersihkan hambatan yang terdapat pada saluran-saluran  kecil di dalam tubuh, khususnya dalam sistem pencernaan. ''Tapi domain yang paling spektakuler adalah kekuatannya yang  dapat menyembuhkan tumor,'' ungkapnya.

Untuk melacak khasiat dan ramuan Hindiba, Prof Nil Sari pun melakukan penelitian terhadap literatur pengobatan masa lalu. Ia melacak dua masterpiece ilmuwan Muslim, yakni  Ibnu Sina lewat Canon of Medicine serta ensiklopedia tanaman yang ditulis al-Baitar.

''Ketika kami melihat teks lama  secara lebih dekat, kami melihat adanya kebenaran yang sedikit sekali kami ketahui  tentang ramuan tanaman (herbal) di masa lalu,'' ungakapnya.  Dalam teks peninggalan kejayaan Islam itu dijelaskan bahwa Hindiba dan berbagai jenis herbal lainnya dibagi menjadi dua kelompok utama, yakni herbal yang diolah dan herbal yang tak diolah.

Menurut teks pengobatan kuno, keampuhan pengobatan kanker dengan menggunakan Hindiba didasarkan atas pertimbangan teoritis pengobatan, yakni efek obat-obatan medis beroperasi sesuai dengan sifat dari konstituen. Menurut Prof Nil, konstituen yang dihasilkan dari dekomposisi akan memiliki efek yang disebut energi. Potensi kualitas panas dan dingin dalam sifat obat akan keluar sebagai hasil dekomposisi dalam tubuh.

Komponen aktif komponen alami yang panas akan segera bereaksi. Akan tersebar melalui jaringan secara efektif. Konstituen panas bereaksi sebelum konstituen dingin dan membersihkan hambatan dalam  saluran-saluran kecil pada bagian tubuh dan memperlancar  penyebaran konstituen dingin. Kemudian, unsur dingin itu datang dan mulai berfungsi menjalankan fungsinya.

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement