Sabtu 15 Dec 2018 06:26 WIB

Keutamaan Shalat Sunah

Shalat sunah ini termasuk dalam amalan yang baik untuk ditunaikan secara rutin.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Jamaah dari berbagai penjuru dunia melaksanakan shalat sunnah dan berdoa di Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi, pada Senin (7/8).
Foto:

Pengertian dari shalat sunah rawatib, yaitu shalat sunah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu atau shalat wajib lima waktu. Shalat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut dengan shalat sunah Qobliyah. Sementara, shalat yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut dengan shalat sunah Ba'diyah.

Shalat sunah rawatib pun dibagi menjadi dua; shalat sunah Rawatib Muakad, yaitu yang sifatnya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sementara untuk shalat sunah Rawatib Ghoiru Muakad tidak terlalu dianjurkan.

Shalat adalah amalan terbaik seorang Muslim. Hal ini diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ustaz Abu melanjutkan, jika dilihat secara fisik, amalan yang terbaik memang shalat. Namun, jika secara qabliyah, yang mulia adalah doa. Nabi SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa."

Dalam shalat pun menjadi lebih isti mewa karena ada gerakan fisik dan doa nya. Doa yang dipanjatkan ketika shalat dengan doa pada momen lainnya memiliki nilai yang berbeda. Inilah salah satu ala san mengapa Nabi saat shalat durasinya lama.

"Makanya shalat punya sisi istimewa dari sisi gerakan dan doa. Satusatunya ibadah yang disuruh dilakukan lima kali sehari dan wajib adalah shalat," ujar Ustaz Abu.

Adapun untuk shalat sunah, ada kelebihan lain yang dimilikinya. Shalat sunah mampu menutupi kekurangan yang dilakukan oleh Muslim saat menjalankan shalat wajib. Pahala shalat wajib yang dilakukan oleh umat belum tentu 100 persen diterima Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement