Jumat 14 Dec 2018 03:22 WIB

Kisah Penghuni Pertama Neraka

Ketiganya tak pernah mengikhlaskan amalan untuk Allah, melainkan agar diakui manusia.

Takwa (ilustrasi).
Foto:

Sang ulama menjawab, "Saya telah membaca, mempelajari, dan mengajarkannya Alquran karena Engkau," ujarnya.

Namun Allah berfirman, "Kamu berdusta. Kau mempelajari ilmu agar disebut sebagai seorang alim dan kau membaca Alquran agar kamu disebut sebagai seorang qari," Allah mengadili. Sang alim ulama pun menyusul si mujahid, masuk ke neraka yang apinya menjilat-jilat.

Orang ketiga pun dipanggil. Kali ini ia merupakan seorang yang sangat dermawan. Sang dermawan dianugerahi Allah harta yang melimpah. Allah pun menanyakan tangung jawabnya atas nikmat itu, "Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmat-Ku?" firman-Nya.

Sang dermawan menjawab, "Saya tidak pernah meninggalkan sedekah dan infak di jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau," jawabnya.

Dia pun tak jauh beda dengan dua orang sebelumnya. "Kau berdusta," firman Allah. "Kau melakukannya karena ingin disebut sebagai seorang dermawan. Dan begitulah yang dikatakan orang-orang tentang dirimu," firman-Nya.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement